Mohon tunggu...
Andika Arief Rachman S
Andika Arief Rachman S Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

otomotif,media kreatif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peristiwa G30S-PKI Jenderal A.H Nasution Kaitannya dengan Teori Sosiologi Komunikasi

11 Juli 2024   15:39 Diperbarui: 11 Juli 2024   15:48 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Patung Jenderal A.H Nassution Di Museum Sasmitaloka Jenderal Besar Dr. A. H. Nasution 

Gerakan 30 September (G30S/PKI) adalah peristiwa yang terjadi pada malam tanggal 30 September hingga dini hari 1 Oktober 1965 di Indonesia. Peristiwa ini melibatkan penculikan dan pembunuhan enam jenderal Angkatan Darat Indonesia dan satu perwira pertama, yang dilakukan oleh sekelompok orang yang mengaku sebagai anggota Partai Komunis Indonesia (PKI).

Latar belakangnya bermula dari ketegangan politik yang tinggi antara berbagai kelompok di Indonesia pada saat itu, termasuk antara PKI, militer, dan kelompok politik lainnya. PKI, yang pada waktu itu adalah partai politik terbesar keempat di Indonesia, diduga berusaha untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno dan mengambil alih kekuasaan.

Setelah pembunuhan para jenderal, Mayor Jenderal Soeharto, yang saat itu adalah Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad), mengambil tindakan cepat untuk mengendalikan situasi. Dalam waktu singkat, Soeharto berhasil memulihkan ketertiban dan menuduh PKI sebagai dalang di balik peristiwa tersebut.

Setelah G30S, terjadi gelombang besar penangkapan dan pembunuhan terhadap orang-orang yang diduga anggota atau simpatisan PKI. Angka korban tewas bervariasi, dengan perkiraan mulai dari ratusan ribu hingga lebih dari satu juta orang. Peristiwa ini menjadi salah satu episode paling kelam dalam sejarah Indonesia.

Peristiwa ini juga mengakibatkan jatuhnya Presiden Soekarno dan naiknya Soeharto sebagai pemimpin Indonesia. Soeharto kemudian menjadi presiden dan memerintah Indonesia selama lebih dari tiga dekade.

Jenderal Abdul Haris Nasution adalah salah satu tokoh penting yang menjadi target dalam peristiwa Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI). Berikut adalah uraian singkat mengenai peristiwa yang melibatkan Jenderal A.H. Nasution dalam G30S/PKI:

KRONOLOGI PERISTIWA

Malam 30 September hingga dini hari 1 Oktober 1965:

- Pada malam tersebut, sekelompok pasukan yang mengatasnamakan dirinya sebagai bagian dari Gerakan 30 September (G30S) menculik dan membunuh enam jenderal Angkatan Darat serta satu perwira pertama.

- Jenderal A.H. Nasution juga menjadi salah satu target utama dalam aksi penculikan tersebut karena posisinya yang sangat berpengaruh di militer dan dikenal sebagai lawan PKI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun