Mohon tunggu...
Andika Arief Rachman S
Andika Arief Rachman S Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

otomotif,media kreatif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Keunikan Media dan Kreatif pada Daya Tarik Audiens

3 Juli 2023   11:52 Diperbarui: 3 Juli 2023   11:58 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Pixabay.com

Media dan kreatif merupakan dua aspek yang sangat penting dalam periklanan. Kedua elemen ini saling melengkapi dan berkontribusi dalam menciptakan kampanye periklanan yang efektif dan menarik bagi target audiens. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai media dan kreatif dalam periklanan.

Media

Media dalam periklanan merujuk pada saluran atau platform yang digunakan untuk menyampaikan pesan iklan kepada target audiens. Media periklanan dapat berupa media cetak seperti surat kabar, majalah, brosur, atau media elektronik seperti televisi, radio, dan media digital seperti situs web, media sosial, atau aplikasi seluler.

Pemilihan media yang tepat sangat penting untuk mencapai target audiens dengan efektif. Setiap media memiliki kelebihan dan kelemahan tertentu serta mempunyai cakupan dan karakteristik yang berbeda-beda. Seorang profesional periklanan perlu memahami audiens target, tujuan kampanye, dan anggaran yang tersedia untuk memilih media yang tepat untuk mencapai sasaran yang diinginkan.

Media sosial merupakan sarana promosi bisnis yang efektif dan efisien. Dengan harga yang relatif rendah, iklan media sosial bisa menjangkau hingga ratusan juta target penonton di berbagai belahan dunia secara bersamaan. Berikut media sosial dengan jangkauan iklannya paling tinggi:

- Youtube

Meski populasi pengguna Youtube lebih sedikit dari Facebook, yakni hanya 2,5 miliar orang, tapi potensi jangkauan iklan Youtube diklaim mencapai 32,4% sehingga iklannya diperkirakan mampu menjangkau 830,1 juta orang.

-Facebook

Menurut Digital 2022 Global Overview Report, sampai Januari 2022 media sosial dengan pengguna terbanyak adalah Facebook, dengan populasi pengguna mencapai 2,9 miliar orang. Namun, Digital 2022 Global Overview Report mencatat bahwa potensi jangkauan iklan Facebook hanya 26,7% dari total populasi penggunanya, sehingga iklan Facebook diperkirakan hanya bisa menjangkau sekitar 776,9 juta orang. Hal itu menjadikan jangkauan iklan Facebook kalah dari Youtube.

- Instagram

Digital 2022 Global Overview Report melaporkan potensi jangkauan iklan Instagram mencapai 18,7% dari total penggunanya, dan iklannya diperkirakan mampu menjangkau sekitar 276,3 juta orang.

-TikTok

TikTok sempat tercatat sebagai aplikasi yang paling banyak diunduh di dunia pada tahun 2021 dan popularitasnya sempat diklaim mengalahkan Instagram. Tapi, menurut Digital 2022 Global Overview Report, sampai Januari 2022 populasi pengguna TikTok baru mencapai 1 miliar orang, sementara pengguna Instagram sudah 1,4 miliar orang. Digital 2022 Global Overview Report juga mencatat bahwa potensi jangkauan iklan Tiktok hanya sekitar 11,2% dari total penggunanya, sehingga iklannya hanya menjangkau sekitar 112 juta orang.

 

Kreatif

Aspek kreatif dalam periklanan melibatkan pembuatan pesan iklan yang menarik, kreatif, dan persuasif. Ini mencakup konsep iklan, elemen visual, pesan teks, dan gaya komunikasi yang digunakan untuk menarik perhatian dan mempengaruhi audiens. Kreativitas diperlukan untuk membedakan iklan dari pesaing dan menciptakan kesan yang positif pada audiens.

Tim kreatif dalam periklanan biasanya terdiri dari art director, copywriter, dan desainer grafis. Mereka bekerja sama untuk menghasilkan ide-ide kreatif, membuat konsep iklan, dan mengimplementasikannya menjadi materi iklan yang menarik dan efektif. Pemilihan gaya visual, bahasa, pemilihan warna, dan elemen desain lainnya berperan penting dalam menciptakan pesan yang tepat dan membangun brand awareness.

Media dan kreatif memainkan peran penting dalam periklanan karena keduanya saling melengkapi dan berkontribusi pada efektivitas kampanye periklanan. Berikut adalah alasan mengapa media dan kreatif penting dalam periklanan:

- Mencapai target audiens: Media membantu periklanan mencapai target audiens yang tepat. Melalui media yang dipilih dengan bijaksana, pesan periklanan dapat disampaikan kepada audiens yang paling mungkin tertarik dengan produk atau layanan yang ditawarkan. Media memungkinkan periklanan untuk menjangkau audiens secara geografis, demografis, dan perilaku yang relevan.

- Menarik perhatian: Aspek kreatif dalam periklanan membantu menarik perhatian audiens dan membuat mereka tertarik untuk melihat lebih lanjut. Kreativitas dapat mengambil bentuk pesan yang menarik, desain visual yang menarik, atau konsep yang inovatif. Dengan memanfaatkan kreativitas, periklanan dapat membedakan dirinya dari pesaing dan membuat kesan yang kuat pada audiens.

- Memperkuat pesan: Kreativitas dalam periklanan membantu memperkuat pesan yang ingin disampaikan. Dengan menggunakan elemen visual, narasi yang menarik, atau kejutan yang menyenangkan, periklanan dapat memperkuat pesan yang ingin disampaikan kepada audiens. Kreativitas dapat membantu menciptakan hubungan emosional antara merek dan konsumen, sehingga meningkatkan daya ingat dan pengaruh pesan periklanan.

Mengkomunikasikan nilai dan manfaat: Periklanan yang efektif harus mampu mengkomunikasikan nilai dan manfaat produk atau layanan kepada audiens. Media membantu menyampaikan informasi tersebut kepada audiens secara tepat waktu dan relevan. Sementara itu, aspek kreatif dalam periklanan membantu mengemas nilai dan manfaat tersebut dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh audiens. Kreativitas dapat mengubah informasi yang mungkin kering dan membosankan menjadi sesuatu yang menarik dan menggugah minat.

- Meningkatkan kepercayaan dan kesan positif: Media dan kreatif dapat bekerja sama untuk menciptakan kepercayaan dan kesan positif terhadap merek atau perusahaan. Melalui penggunaan media yang relevan dan kreatifitas yang terarah, periklanan dapat membangun citra merek yang kuat dan mengesankan di mata konsumen. Media dan kreatif dapat membantu menggambarkan merek sebagai pilihan yang terpercaya dan bernilai, sehingga mempengaruhi sikap dan perilaku konsumen.

Secara keseluruhan, media dan kreatif merupakan dua aspek penting dalam periklanan yang saling mendukung. Media membantu menjangkau dan menyampaikan pesan kepada audiens yang tepat, sementara kreatifitas membantu menarik perhatian, memperkuat pesan, dan membangun kesan positif terhadap merek. Kombinasi yang baik antara media dan kreatifitas dapat meningkatkan efektivitas kampanye periklanan dan mencapai tujuan pemasaran yang diinginkan.

Kombinasi yang baik antara media dan kreatif sangat penting dalam periklanan yang sukses. Media yang tepat membantu iklan mencapai audiens target secara efisien, sedangkan kreativitas membantu pesan iklan menonjol dan menghasilkan dampak yang diinginkan pada audiens. Perusahaan atau profesional periklanan harus mempertimbangkan kedua aspek ini dalam merencanakan dan melaksanakan kampanye periklanan untuk mencapai tujuan bisnis yang diinginkan.

Penggunaan media dan kreatif dalam iklan telah mengalami perkembangan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Dengan kemajuan teknologi dan perubahan perilaku konsumen, para pemasar harus mengadopsi pendekatan yang inovatif dan menarik untuk memperoleh perhatian audiens mereka. Berikut adalah beberapa tren terkini dalam penggunaan media dan kreatif pada iklan saat ini:

- Video Pemasaran: Video menjadi salah satu bentuk konten yang paling dominan dalam kampanye iklan saat ini. Pemasar menggunakan video untuk menyampaikan pesan mereka dengan cara yang lebih menarik dan mudah diakses oleh audiens. Video dapat berupa iklan TV tradisional, iklan digital, atau konten yang dibagikan di platform media sosial.

- Konten yang Dapat Dibagikan: Dalam era media sosial, konten yang dapat dibagikan menjadi sangat penting. Pemasar menciptakan iklan yang memanfaatkan efek viral dan meminta audiens untuk berpartisipasi atau berbagi konten tersebut dengan teman-teman mereka. Hal ini menciptakan keengganan yang lebih besar untuk melibatkan audiens dan memperluas jangkauan iklan.

-Personalisasi: Dalam upaya untuk membangun hubungan yang lebih kuat dengan konsumen, pemasar menggunakan teknologi personalisasi untuk membuat iklan yang sesuai dengan minat, preferensi, dan perilaku individu. Dengan memanfaatkan data yang dikumpulkan, iklan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi unik setiap individu.

-Pengalaman Interaktif: Pemasar menciptakan iklan yang memberikan pengalaman interaktif kepada audiens. Ini dapat mencakup penggunaan teknologi augmented reality (AR) atau virtual reality (VR) untuk menghadirkan pengalaman yang imersif dan menarik. Melalui interaksi ini, iklan dapat menciptakan keterlibatan yang lebih dalam dengan audiens.

-Influencer Marketing: Influencer marketing telah menjadi bagian penting dari strategi pemasaran saat ini. Pemasar bekerja sama dengan individu atau akun media sosial yang memiliki basis pengikut yang besar dan pengaruh yang signifikan untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. Dengan melibatkan influencer yang relevan, iklan dapat mencapai audiens target dengan cara yang lebih otentik dan efektif.

-Desain Visual yang Menarik: Desain visual yang menarik dan estetika yang kuat juga menjadi perhatian utama dalam pengembangan iklan saat ini. Pemasar berusaha untuk menciptakan desain yang unik, kreatif, dan memikat yang dapat membedakan iklan mereka dari pesaing dan menarik perhatian audiens.

-Dalam penggunaan media dan kreatif pada iklan saat ini, penting bagi pemasar untuk terus mengikuti tren dan inovasi terbaru. Memahami perilaku konsumen, mengadaptasi teknologi terkini, dan menciptakan konten yang relevan dan menarik adalah kunci kesuksesan dalam memanfaatkan potensi penuh media dan kreatif dalam iklan.

Kreativitas sering dijelaskan sebagai sebuah istilah suatu "pemikiran kreatif', "kemampuan", "pemecahan masalah", "imaginasi", atau "inovasi". (Stemberg and Davidson, 1995). Dibutuhkan banyak sekali aspek "sesuatu yang baru" atau "originalitas". Sebagai contoh kreativitas adalah kemampuan untuk menghasilkan sesuatu "hal yang baru" dan tidak terduga (Stemberg and Lubart, 1999). Originalitas memang dibutuhkan didalam suatu konsep kreativitas namun hal itu belum cukup sebab dibutuhkan juga suatu "nilai" dimana hal tersebut harus "tepat (bermanfaat, dapat diterapkan dalam suatu keadaan yang sulit)"

(Stemberg and Lubart, 1999). Selain itu kombinasi dari "hal yang baru" dan "tepat" atau "bermanfaat" akan lebih baik lagi apabila dapat dikombinasikan dengan penerimaan yang luas dimasyarakat (Gruber and Wallace, 1999).

Kreatifitas iklan adalah how to say-nya sebuah pesan periklanan atau cara yang dilakukan untuk mengkomunikasikan pesan iklan (what to say) kepada audiens. Prinsip pertama kreatifitas dalam sebuah iklan adalah bahwa kreatifitas tidak menciptakan sesuatu dari yang tidak ada. Kreatifitas membuka, memilih, kemudian mengatur kembali, menggabungkan, menghasilkan fakta, keahlian dan ide yang sudah ada sebelumnya. Dalam arti lain bahwa kreatifitas adalah penggabungan ide-ide yang telah ada untuk menciptakan sesuatu yang baru (Roman, Maas & Nisenholtz, 2005).

Menciptakan iklan yang kreatif tidaklah mudah, karena karya iklan merupakan hasil kolaborasi antara penulis naskah dengan pengarah seni atau antara agen dan klien (Roman, Maas & Nisenholtz, 2005). Oleh karena itu pada tahap brainstorming (pencarian ide yang bebas) dalam sebuah kelompok semua ide ditampung untuk kemudian dinilai ulang. Biasanya saat brainstorming tim kreatif menggunakan strategi tertentu dalam eksekusi kreatif. Strategi tersebut dengan cara melantur, lanturan disengaja untuk tujuan tertentu dengan tetap menjaga relevansinya, maksudnya adalah melantur sejauh-jauhnya namun merelevansikan sedekat-dekatnya (Hakim, 2005). reativitas iklan telah menjadi perhatian beberapa peneliti. Iklan yang kreatif akan menarik perhatian orang yang melihatnya. Iklan yang kreatif adalah iklan yang dianggap original atau asli tidak meniru orang lain, iklan yang mencengangkan, tidak terduga, tidak disangka-sangka, penuh arti dan mempengaruhi emosi. Iklan yang kreatif membuat audience memperhatikan iklan tersebut hingga detail dan rinci (Handoko, 2006).

(sumber : https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2334/3/T1_362007008_BAB%20II.pdf)

Di Indonesia saat ini,kita bisa menjumpai beberapa keunikan yang sering ditemukan dalam iklan. Berikut adalah beberapa contoh keunikan yang ada pada iklan di Indonesia

1. Iklan dengan nada humor: Banyak iklan di Indonesia menggunakan humor sebagai elemen utama. Contohnya adalah iklan-iklan produk makanan atau minuman yang sering menggunakan humor sebagai cara untuk menarik perhatian dan menghibur penonton.

Sumber : https://www.kompasiana.com/edyanexcited/644ddc654addee1e2e1e6a32/iklan-lucu-strategi-pemasaran-atau-hanya-gimmick

2. Iklan dengan menggunakan bahasa daerah: Di Indonesia, terdapat beragam suku, budaya, dan bahasa daerah. Beberapa iklan menggunakan bahasa daerah sebagai cara untuk menarik perhatian target pasar yang berada di daerah tersebut. Contohnya adalah iklan-iklan rokok yang menggunakan bahasa Jawa atau iklan produk makanan yang menggunakan bahasa Sunda.

3. Iklan dengan gaya cerita lokal: Beberapa iklan di Indonesia menggunakan cerita-cerita lokal atau folklore sebagai elemen penceritaan. Hal ini dapat menggambarkan budaya dan tradisi Indonesia dalam iklan tersebut.

4. Iklan yang menampilkan selebriti lokal: Banyak iklan di Indonesia menggunakan selebriti lokal, seperti artis atau olahragawan terkenal, sebagai model atau duta produk. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan daya tarik dan kepercayaan konsumen terhadap produk yang diiklankan.

5. Iklan dengan mengangkat isu sosial: Beberapa iklan di Indonesia menggunakan isu-isu sosial sebagai pesan yang ingin disampaikan kepada masyarakat. Contohnya adalah iklan-iklan yang mengangkat isu lingkungan, kepedulian terhadap sesama, atau peran perempuan dalam masyarakat.

6. Kreativitas visual: Iklan di Indonesia seringkali menampilkan kreativitas visual yang tinggi. Mereka menggunakan efek visual, animasi, atau konsep unik untuk menarik perhatian penonton. Beberapa iklan bahkan menggunakan teknologi canggih seperti augmented reality atau virtual reality untuk menciptakan pengalaman yang interaktif.

7. Lagu dan jingle yang mudah diingat: Banyak iklan di Indonesia menggunakan lagu atau jingle yang mudah diingat oleh penonton. Lagu atau jingle ini biasanya berirama ceria dan memiliki lirik yang sederhana. Tujuannya adalah agar penonton dengan mudah mengingat produk atau merek yang diiklankan.

8. Pemberian pesan moral: Beberapa iklan di Indonesia tidak hanya bertujuan untuk mempromosikan produk atau merek, tetapi juga menyampaikan pesan moral atau sosial. Iklan ini seringkali mengangkat isu-isu seperti persatuan, kepedulian sosial, atau kebersihan lingkungan. Tujuannya adalah untuk memberikan inspirasi atau menyampaikan nilai-nilai positif kepada penonton.

Keunikan-keunikan ini membuat iklan di Indonesia menjadi beragam dan menarik. Iklan-iklan ini mencoba menggambarkan identitas budaya Indonesia dan merespons kebutuhan serta selera pasar yang ada di negara ini.

Media dan kreatif memiliki pengaruh yang signifikan pada daya tarik iklan terhadap audiens. Media memainkan peran penting dalam menjangkau target audiens yang tepat melalui saluran atau platform yang relevan. Pemilihan media yang tepat memungkinkan iklan untuk mencapai audiens secara geografis, demografis, dan perilaku yang relevan.

Di sisi lain, kreatif dalam periklanan membantu iklan menarik perhatian audiens dan membangun kesan yang kuat. Dengan menggunakan pesan iklan yang menarik, desain visual yang kreatif, dan gaya komunikasi yang tepat, periklanan dapat membedakan dirinya dari pesaing dan mempengaruhi audiens.

Kombinasi yang baik antara media yang tepat dan kreatifi  dapat meningkatkan efektivitas promosi periklanan. Media membantu menyampaikan pesan kepada audiens yang tepat, sementara kreatifitas membantu menarik perhatian, memperkuat pesan, dan membangun kesan positif terhadap merek. Dengan menggabungkan media yang tepat dengan kreatifitas yang kuat, perusahaan atau profesional periklanan dapat mencapai tujuan pemasaran yang diinginkan.

Dalam penggunaan media dan kreatif pada iklan saat ini, pemasar perlu mengikuti tren dan inovasi terbaru. Konten video, konten yang dapat dibagikan, personalisasi, pengalaman interaktif, influencer marketing, dan desain visual yang menarik adalah beberapa tren terkini yang dapat digunakan untuk meningkatkan daya tarik iklan.

Penting bagi pemasar untuk memahami perilaku konsumen, mengadaptasi teknologi terkini, dan menciptakan konten yang relevan dan menarik. Dengan menggabungkan media dan kreatifitas dengan cara yang cerdas dan inovatif, periklanan dapat mencapai hasil yang lebih baik dalam menarik audiens dan mencapai tujuan bisnis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun