Mohon tunggu...
Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Yang Dilakukan Adik Bungsu Ahok Mirip 'Bob Mursela' di Film “The Infiltrator”?

14 Oktober 2016   14:27 Diperbarui: 14 Oktober 2016   14:39 1222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film The Infiltrator yang diangkat dari Kisah Nyata 'Robert Mazur'

Apakah nama-nama dalam Panama Papers & Offshore Leak melakukan hal sama seperti dalam kisah nyata Robert Mazur di Film "The Infiltrator"?

Publik dunia sempat dikagetkan dengan publikasi dokumen transaksi keuangan para jutawan dan selebritas ternama dunia pada April 2016. Berdasakan jumlahnya, publikasi dokumen transaksi keuangan para jutawan dunia ini diklaim sebagai bocoran data informasi terbesar di sepanjang sejarah dunia karena melingkupi 11,5 juta dokumen.

Pihak yang melakukan publikasi dokumen rahasia yang berisi transaksi keuangan pada tokoh-tokoh berpengaruh di dunia ini adalah ICIJ (International Consortium of Investigative Journalists) dan Sueddeutsche Zeitung. ICIJ dan Sueddeutsche Zeitung setidaknya butuh waktu lebih dari satu tahun untuk mengubah data-data sebanyak 11,5 juta dokumen terenkripsi yang mereka peroleh agar bisa diekspos.

Data yang diperoleh ICIJ dan Sueddeutsche Zeitung tersebut meliputi transaksi rahasia keuangan para pimpinan politik dunia, skandal global, dan data detil mengenai perjanjian keuangan tersembunyi oleh para pengemplang dana, pengedar obat-obatan terlarang, miliarder, selebriti, bintang olahraga, dan lainnya. Termasuk didalamnya adalah para konglomerat dan pejabat publik di Indonesia serta keluarga para pejabat publik Indonesia. Misalnya adalah Fifi Indra / Fifi Lety Tjahaja Purnama (adik bungsu dari Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok). Daftar lebih lengkapnya dapat dibaca di https://offshoreleaks.icij.org/ yang lengkap dengan pilihan data Offshore Leaks, Panama Papers dan Bahamas Papaers.

Data yang dipublikasikan oleh ICIJ pada April dan Mei 2016 itu sesungguhnya bukan hal yang baru. Meski publikasinya tidak sedahsyat publikasi pada April dan Mei 2016, Data serupa yang disebut sebagai Offshore Leaks yang dirillis pada 2013 oleh ICIJ.

Pola Kerja Industri Offshore : Manipulasi dan Hilangkan Dokumen Transaksi

Memang ada yang mengatakan bahwa mayoritas jasa dari industrioffshore dapat digunakan untuk tujuan legal. Akan tetapi, sejumlah dokumen justru ada yang menunjukkan bahwa bank, firma hukum, dan para pemain offshore seringkali gagal untuk mematuhi persyaratan hukum untuk memastikan klien mereka tidak terlibat dalam perusahaan kriminal, penggelapan pajak, atau korupsi politik.

File tersebut juga menunjukkan, para pemainoffshore ini berupaya melindungi diri mereka dan klien dengan menyembunyikan transaksi mencurigakan. Contohnya, mereka berupaya menghilangkan jejak dengan mengubah mundur tanggal transaksi (backdating) dan menghancurkan dokumen.

Tentang bagaimana pola kerja industri offshoreini bisa kita lihat secara gamblang, kita bisa melihatnya di film INFILTRATOR.Film yang diadaptasi dari dari kisah nyata yang ditulis dalam buku Otobiografi Robert Mazur ini bercerita tentang investigasinya dengan nama samaran Bob Musella ke dalam jaringan kriminal tingkat tinggi untuk mengumpulkan bukti-bukti kejahatan Pablo Escobar. Didalam film tersebut kita ditunjukkan bagaimana pola kerja industri offshoremelakukan manipulasi data transaksi dan pencucian uang dari jaringan narkoba internasional.

Robert Mazur adalah sosok yang berhasil mengungkapkan bukti-bukti keterlibatan seorang ekspratiat asal Amerika Serikat, Gilbert R.J. Straub (yang pernah terlibat dalam skandal Watergate) dalam keterlibatannya menyalurkan dana ilegal untuk kampanye pemilihan kembali Presiden AS Richard Nixon pada 1972.

Gilbert R.J. Straub adalah sosok yang mengendalikan Chartered Management Company, sebuah firma yang berbasis di Panama yang digunakan oleh Mossack Fonseca dalam upayanya melindungi keterlibatan sebuah perusahaan Feberion Inc. Yang diduga kuat menampung uang hasil perampokan bank Brink's-Mat di London tahun 1983.

Uang Siapa yang Disimpan FIFI TJAHAJA PURNAMA di Perusahaan Offshore?

Fifi Tjahaja Purnama, yang nama pribadi dan kantor hukumnya masuk dalam daftar Offshore Leaks, telah memberikan klarifikasi pada April 2016. Disaat yang bersamaan, klarifikasi yang disampaikan oleh Fifi Tjahaja Purnama memang menimbulkan berbagai pertanyaan baru di hadapan publik.

fifi-adik-ahok-5800885d2e7a61a1128b4567.jpg
fifi-adik-ahok-5800885d2e7a61a1128b4567.jpg
Ketika nama Fifi Tjahaja Purnama muncul dalam daftar pengguna jasa perusahaan offshore,yang diketahui publik menggunakan praktek manipulasi data transaksinya, publik menjadi bertanya-tanya. Jangan-jangan apa yang dilakukan oleh Fifi Tjahaja Purnama adalah mirip dengan yang dilakukan oleh Bob Mursela kepada Pablo Escobar seperti yang ada dalam film INFILTRATOR?

Pertanyaan publik itu menjadi wajar ketika kini kita melihat fakta yang mulai terbuka bahwa ternyata kebijakan-kebijakan publik yang dikeluarkan oleh kakak kandung Fifi Tjahaja Purnama (AHOK) itu tak sedikit yang melanggar peraturan perundang-undangan.

Pertanyaannya: Apa motif Ahok melakukan berbagai perlanggaran terhadap peraturan perundang-undangan, misal dengan dalih DISKRESI, meskipun tidak ada kemendesakan, kecuali mendekati waktu Pilkada? Sebagai contoh adalah kebijakan Reklamasi Teluk Jakarta. Ada banyak peruturan perundang-undangan dilanggar. Barter kebijakan dengan pengembang. Setoran uang kontribusi tabahan yang tidak dicatat dalam APDB. Dll, dll.

Mungkin kita perlu kembali menonton lebih detail lagi Film INFILTRATOR untuk melihat praktek manipulasi transaksi keuangan dan pola pencucian uang yang menggunakan jasa perusahaan-perusahaan Offshore.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun