Mohon tunggu...
Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Yang Dilakukan Adik Bungsu Ahok Mirip 'Bob Mursela' di Film “The Infiltrator”?

14 Oktober 2016   14:27 Diperbarui: 14 Oktober 2016   14:39 1222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film The Infiltrator yang diangkat dari Kisah Nyata 'Robert Mazur'

Gilbert R.J. Straub adalah sosok yang mengendalikan Chartered Management Company, sebuah firma yang berbasis di Panama yang digunakan oleh Mossack Fonseca dalam upayanya melindungi keterlibatan sebuah perusahaan Feberion Inc. Yang diduga kuat menampung uang hasil perampokan bank Brink's-Mat di London tahun 1983.

Uang Siapa yang Disimpan FIFI TJAHAJA PURNAMA di Perusahaan Offshore?

Fifi Tjahaja Purnama, yang nama pribadi dan kantor hukumnya masuk dalam daftar Offshore Leaks, telah memberikan klarifikasi pada April 2016. Disaat yang bersamaan, klarifikasi yang disampaikan oleh Fifi Tjahaja Purnama memang menimbulkan berbagai pertanyaan baru di hadapan publik.

fifi-adik-ahok-5800885d2e7a61a1128b4567.jpg
fifi-adik-ahok-5800885d2e7a61a1128b4567.jpg
Ketika nama Fifi Tjahaja Purnama muncul dalam daftar pengguna jasa perusahaan offshore,yang diketahui publik menggunakan praktek manipulasi data transaksinya, publik menjadi bertanya-tanya. Jangan-jangan apa yang dilakukan oleh Fifi Tjahaja Purnama adalah mirip dengan yang dilakukan oleh Bob Mursela kepada Pablo Escobar seperti yang ada dalam film INFILTRATOR?

Pertanyaan publik itu menjadi wajar ketika kini kita melihat fakta yang mulai terbuka bahwa ternyata kebijakan-kebijakan publik yang dikeluarkan oleh kakak kandung Fifi Tjahaja Purnama (AHOK) itu tak sedikit yang melanggar peraturan perundang-undangan.

Pertanyaannya: Apa motif Ahok melakukan berbagai perlanggaran terhadap peraturan perundang-undangan, misal dengan dalih DISKRESI, meskipun tidak ada kemendesakan, kecuali mendekati waktu Pilkada? Sebagai contoh adalah kebijakan Reklamasi Teluk Jakarta. Ada banyak peruturan perundang-undangan dilanggar. Barter kebijakan dengan pengembang. Setoran uang kontribusi tabahan yang tidak dicatat dalam APDB. Dll, dll.

Mungkin kita perlu kembali menonton lebih detail lagi Film INFILTRATOR untuk melihat praktek manipulasi transaksi keuangan dan pola pencucian uang yang menggunakan jasa perusahaan-perusahaan Offshore.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun