Mohon tunggu...
Andi Ibrahim Mugfirun Rijaal
Andi Ibrahim Mugfirun Rijaal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Mahasiswa Universitas Haluoleo Kendari Prodi Ilmu Komputer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penggunaan Basis Data dalam Bidang Kesehatan

12 September 2024   22:19 Diperbarui: 12 September 2024   22:23 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendahuluan: 

    Dalam era teknologi digital yang semakin berkembang, penggunaan basis data telah menjadi sangat penting dalam berbagai bidang, termasuk kesehatan. Basis data kesehatan dapat menyimpan dan mengorganisir informasi pasien dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh para profesional kesehatan. Dengan demikian, penggunaan basis data dalam bidang kesehatan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan mengoptimalkan perawatan pasien.

Pembahasan:

1. Apa Konsep Dasar Basis Data

   Basis data (database) adalah sebuah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer dan dapat diperiksa, diolah, atau dimanipulasi secara sistematis menggunakan program komputer. Istilah "basis" mengacu pada gudang atau tempat penyimpanan, sedangkan "data" merujuk pada fakta-fakta yang dikumpulkan. Dengan menggunakan basis data, pengguna dapat menyimpan informasi dalam media lain dan mengaksesnya kembali ketika diperlukan. 

Komponen-komponen dari basis data terdiri dari:

  1. Perangkat keras merupakan komponen fisik yang terdiri dari komputer, server, penyimpanan data, dan perangkat keras lainnya yang digunakan untuk menyimpan dan mengakses basis data.
  2. Sistem Operasi merupakan perangkat lunak yang mengelola sumber daya perangkat keras dan menyediakan lingkungan yang diperlukan untuk menjalankan basis data.
  3. Basis Data merupakan kumpulan data yang tersimpan di dalam komputer dan terorganisir dalam suatu struktur tertentu, seperti tabel, relasi, atau objek, untuk memudahkan pengaksesan dan pengelolaan data

2. Mengapa basis data diperlukan di bidang kesehatan

    Basis data diperlukan di bidang kesehatan karena beberapa alasan penting, yaitu:

a) Kecepatan dan kemudahan (speed), pemanfaatan basis data memungkinkan untuk dapat menyimpan data atau melakukan modifikasi data atas menampilkan kembali data-data tersebut dengan lebih mudah dan cepat dibandingkan dengan cara manual.

b) Efisian ruang penyimpanan (space), keterkaitan yang erat antar kelompok data dalam sebuah basis data memungkinkan terjadinya pengulangan (redudansi data). Banyaknya redudansi ini akan memperbesar ruang penyimpanan.

c) Keakuratan (acuracy), pemanfaatan atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan tipe data, keunikan data yang diterapkan dalam sebuah basis data sangat berguna untuk menekan ketidakakuratan penyimpanan data.

3. Siapa yang Terlibat dalam Penggunaan Basis Data Kesehatan

    Salah satu kelompok utama yang terlibat dalam penggunaan basis data dalam bidang kesehatan adalah profesional kesehatan, seperti dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya. Para profesional ini menggunakan basis data untuk mendapatkan riwayat medis pasien, hasil tes laboratorium, gambar radiologi, dan informasi penting lainnya yang diperlukan untuk membuat


    Tim IT juga bertanggung jawab untuk menerapkan dan mengelola basis data kesehatan. Mereka bertanggung jawab untuk menggunakan perangkat lunak paket (DBMS) untuk mengelola dan memanipulasi basis data, yang memastikan bahwa data yang disimpan selalu akurat dan dapat diandalkan.

4. Di Mana Basis Data Digunakan dalam Sistem Kesehatan

     Beberapa lembaga kesehatan menggunakan basis data ini untuk mengelola informasi medis, seperti:

Rumah Sakit: Basis data digunakan di rumah sakit untuk mengelola informasi pasien, riwayat pengobatan, dan jadwal kunjungan pasien. 

Klinik dan Pusat Kesehatan: Basis data digunakan di klinik untuk mengelola informasi pasien, jadwal dokter, dan operasi, serta logistik medis seperti inventaris obat dan peralatan. 

Apotek: Basis data mengelola informasi resep, stok obat, dan riwayat pengambilan obat pasien. 

Laboratorium: Basis data memudahkan labora

5. Kapan Basis Data Diterapkan di Bidang Kesehatan

     Dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih, bidang kesehatan telah melihat penggunaan basis data. Berikut adalah beberapa tahun penting dalam penggunaan basis data di bidang kesehatan: Penggunaan Awal Basis Data dalam Kesehatan: Sejak tahun 1960-an, ketika sistem informasi kesehatan pertama kali dikembangkan, basis data telah digunakan dalam bidang kesehatan. Namun, pada tahun 1980-an, model basis data relasional menjadi populer karena lebih produktif, fleksibel, dan kompatibel dengan perangkat keras yang lebih cepat, yang menyebabkan penggunaan yang lebih luas dan efektif.
Pengembangan Electronic Health Records (EHR): EHR mulai dikembangkan pada tahun 1990-an untuk menyimpan rekam medis pasien secara elektronik. EHR memungkinkan dokter dan tenaga medis lainnya mengakses riwayat medis pasien dengan cepat dan akurat, yang memudahkan pengelolaan EHR.

6. Bagaimana Basis Data Diterapkan dalam Sistem Kesehatan

     Basis data diterapkan pada sistem kesehatan dengan mengintegrasikan aneka macam isu medis serta operasional ke dalam satu sistem yg terstruktur, mirip Rekam Medis elektronik (EMR) serta Sistem berita tempat tinggal   Sakit (HIS). Data pasien, riwayat penyakit, hasil laboratorium, resep obat, dan  informasi administrasi dikelola secara digital serta bisa diakses oleh dokter, perawat, apoteker, dan  manajemen tempat tinggal   sakit. Proses penerapan melibatkan pemilihan platform yang sinkron, pelatihan energi medis, serta pemeliharaan sistem sang tim IT untuk memastikan data selalu up-to-date, safety, dan  praktis diakses. Hal ini memungkinkan tenaga kesehatan buat memberikan pelayanan yang lebih cepat, efisien, dan  berbasis data, dan  membantu pengambilan keputusan klinis yg lebih akurat.

Referensi:

Poltekkes, K. Y. (2022). Modul Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Kesehatan: Data Rekam Medis.

Connolly, T., & Begg, C. (2010). Database Systems: A Practical Approach to Design, Implementation, and Management, 6th Edition. Pearson Education.

Fathansyah. (2009). Buku Teks Komputer Basis Data Edisi Ke-4. Informatika.

Magdalena, T. (2020). Konsep Basis Data. ResearchGate.

Mustofa, Z. (2022). Apa Itu Database? Jenis, Fungsi Dan Manfaatnya. Universitas STEKOM.

Connolly, T., & Begg, C. (2015). Database Systems: A Practical Approach to Design, Implementation, and Management. Pearson.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun