Tabel 1. Rekapitulasi Variabel yang disebut oleh Narasumber
Berdasarkan hasil analisa tallymark / turus, konstelasi dapat disusun sebagai berikut :
2. Â Penetapan Variabel Intervening
Variabel intervening (variabel antara) adalah variabel yang menjadi perantara antara variabel eksogen dengan variabel endogen. Variabel antara tersebut dikatakan efektif apabila pengaruh tidak langsung lebih besar atau lebih kuat daripada pengaruh langsung. (Sugiyono, 2017) [9]. Dalam penelitian ini ditemukan variabel komitmen terhadap organisasi dan motivasi kerja sebagai variabel intervening. Penetapan variabel antara tersebut dilakukan setelah peneliti melakukan triangulasi data melalui konfirmasi pakar.
Pakar menilai relevansi pengaruh antar variabel yang ditemukan oleh peneliti dengan tingkatan tidak relevan (TR), kurang relevan (KR), cukup relevan (CR), relevan (R), dan sangat relevan (SR). Hasil akhir dari penilaian pakar ini terdiri atas tiga kategori, yakni : 1) Dapat dilanjutkan tanpa revisi.Â
Jika penilian pakar diberikan pada kategori dapat dilanjutkan tanpa revisi, maka peneliti dapat melanjutkan pada tahap berikutnya, 2). Dapat dilanjutkan dengan revisi. Jika penilian pakar diberikan pada kategori dapat dilanjutkan dengan revisi, maka peneliti memperbaiki konstelasi variabel penelitian yang sudah disusun. Perbaikan konstelasi variabel yang sudah diperbaiki, dinilai kembali oleh pakar, dan 3) Tidak dapat dilanjutkan. Jika penilian pakar diberikan pada kategori tidak dapat dilanjutkan, maka peneliti diwajibkan kembali mengulang wawancara untuk menemukan variabel baru. Adapun hasil penilaian pakar adalah seperti terlihat pada tabel 2 dan tabel 3.
Tabel 2. Penilaian Pakar 1
Tabel 3. Penilaian Pakar2