Mohon tunggu...
Dr. Andi Hermawan M.Pd
Dr. Andi Hermawan M.Pd Mohon Tunggu... Guru - Guru Swasta

Menulis adalah Caraku bersyukur dan mensyukuri Karunia Allah SWT

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemodelan Penguatan Kepemimpinan Melayani Kepala Sekolah

30 September 2022   15:10 Diperbarui: 30 September 2022   15:18 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepemimpinan mempengaruhi perilaku orang lain kearah tujuan tertentu sebagai indikator keberhasilan seesorang pemimpin. Penerapan kepemimpinan sangat ditentukan oleh situasi kerja atau keadaan anggota dan sumber daya pendukung organisasi. Kepemimpinan dalam bidang pendidikan lebih mengarah kepada pemberdayaan seluruh potensi organisasi dan menmpatkan bawahan sebagai penentu keberhasilan pencapaian organisasi, maka sentuhan terhadap faktor-faktor yang dapat menimbulkan moral kerja dan semangat untuk berprestasi menjadi perhatian utama. 

Perasaan dihargai, dilibatkan dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan bidang tugasnya dan perhatian pimpinan terhadap keluhan, kebutuhan, saran dan pendapat bawahan merupakan pra syarat bagi terciptanya iklim kerja yang kondusif.

K.Beycioglu and P. Parshiadris : 2015) [6], menjelaskan bahwa ada lima komponen penting dari teori efektivitas kepemimpinan yaitu Leader's Traits, Mediating Variable, Moderating Variable, Leader Emergence dan Leader Effectiveness. Model  tersebut menunjukkan bahwa efektivitas kepemimpinan pada dasarnya memiliki konsistensi dasar. Artinya kepemimpinan tidak muncul secara acak, melainkan dapat diprediksi kemudian dimodifikasi sesuai perbedaan dan keunikan masing -- masing individu.

3.  Teori Pemodelan

Riset operasi adalah metode umum yang digunakan dalam studi dan optimasi sistem melalui pemodelan sistem. Hardhienata, S (2017) [7], mendefinisikan Riset operasi adalah penerapan metode ilmiah untuk menemukan solusi optimal dan pengambilan keputusan dari suatu masalah dengan memperhitungkan sumber daya dan batasan yang ada. Dalam analisis dan solusi masalah yang disebutkan di atas biasanya dilakukan dengan menggunakan pemodelan dan optimasi. Di bidang manajemen pendidikan ada banyak analisis dan penyelesaian masalah dilakukan dengan menggunakan model statistik.

Gambar 2  Pemodelan
Gambar 2  Pemodelan

Model statistik adalah persamaan yang dibentuk dari kerangka berpikir untuk menggambarkan hubungan atau pengaruh dari variabel terikat (dependent variable) dengan variabel bebas (independent variable). Sebagian besar penelitian yang menggunakan model statistik dalam bidang manajemen, khususnya dalam bidang manajemen pendidikan, pembahasannya dihentikan pada temuan bahwa ada hubungan atau pengaruh positif antar variabel yang diteliti. Hal tersebut mengakibatkan kesimpulan penelitian hanya merupakan kesimpulan statistik dan mengakibatkan saran yang dibuat hanya bersifat normatif.

C.  Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode analisis tallymark/turus untuk menentukan variabel -- variabel mana saja yang berpengaruh positif dan dominan terhadap penguatan kepemimpinan melayani. Setyaningsih, S. dan Hardhienata, S.(2019) [8], menguraikan tahapan dalam pembuatan hipotesis penelitian adalah sebagai berikut :

1.  Penelitian pendahuluan / Survei awal dilakukan di locus penelitian untuk mengetahui keadaan dari Tema yang akan diteliti apakah sudah dalam keadaan baik atau masih perlu ditingkatkan, artinya masih ada gap antara kenyataan dan harapan atau das Sein belum sesuai dengan das Sollen.

2.  Penggalian di locus penelitian melalui wawancara terhadap informan yang dianggap kompeten dapat memberikan jawaban yang baik tentang variabel yang berpengaruh positif dan dominan terhadap variabel utama penelitian. Diteruskan dengan penggalian variabel yang berpengaruh positif dan dominan terhadap variabel yang berpengaruh positif terhadap variabel utama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun