Mohon tunggu...
Dr. Andi Hermawan M.Pd
Dr. Andi Hermawan M.Pd Mohon Tunggu... Guru - Guru Swasta

Menulis adalah Caraku bersyukur dan mensyukuri Karunia Allah SWT

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Optimasi Peningkatan Inovasi Guru Swasta

29 September 2022   06:00 Diperbarui: 29 September 2022   18:35 1073
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam konteks penelitian - penelitian Korelasional dan Analisis Jalur, SITOREM digunakan sebagai metode untuk melakukan: a) Identifikasi kekuatan pengaruh antara Variabel Bebas dengan Variabel Terikat, b) Analisis Nilai hasil penelitian untuk tiap indikator variabel penelitian, c) Analisis terhadap bobot masing - masing indikator dari tiap variabel penelitian berdasarkan kriteria “Cost, Benefit, Urgency and Importance”.

Gambar 1. Pemodelan  SITOREM (Hardhienata, 2017)
Gambar 1. Pemodelan  SITOREM (Hardhienata, 2017)

Untuk tujuan penelitian operasi dalam manajemen pendidikan, teori identifikasi ilmiah yang disebutkan di atas dengan model statistik dan langkah-langkah untuk mendapatkan solusi yang optimal. 

Model abstrak dapat dihasilkan model matematika, model simulasi, dan / atau model statistik, dan berdasarkan pada model kami melakukan proses optimasi menggunakan metode yang sesuai, yaitu, metode optimasi matematika, optimasi melalui algoritma yang diimplementasikan pada komputer, atau metode optimasi lainnya. 

Diagram di bawah ini menggambarkan langkah - langkah teori identifikasi ilmiah yang telah dikembangkan untuk penelitian operasi dalam manajemen pendidikan, yang di namakan SITOREM.

Gambar 2. Langkah teoritik Model SITOREM (Hardhienata, 2017)
Gambar 2. Langkah teoritik Model SITOREM (Hardhienata, 2017)

Dari hasil penelitian akan ditunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung positif  Variabel terikat terhadap Variabel Bebas dengan koefisien jalur βy1 dan βy2 masing-masing variabel. Dalam konteks penelitian-penelitian Korelasional dan Analisis Jalur, SITOREM digunakan sebagai metode untuk melakukan:   

1). Identifikasi kekuatan hubungan antara Variabel bebas dengan Variabel terikat, 2). Analisis Nilai hasil penelitian untuk tiap indikator variabel penelitian, dan 3). Analisis terhadap bobot masing-masing indikator dari tiap variabel penelitian berdasarkan kriteria “Cost, Benefit, Urgency and Importance”.  

Berdasarkan identifikasi kekuatan hubungan antar variabel penelitian, dan berdasarkan bobot dari masing-masing indikator dari variabel bebas yang memiliki kontribusi terbesar, maka dapat disusun urutan prioritas indikator - indikator yang perlu segera diperbaiki dan yang perlu untuk tetap dipertahankan. 

Identifikasi kekuatan hubungan (atau pengaruh) Pada penelitian Korelasional antara variabel bebas dan variabel terikat dinyatakan berdasarkan besarnya koefisien korelasi antar variabel penelitian. Semakin tinggi koefisien korelasi, maka semakin tinggi kekuatan hubungan antar variabel penelitian. 

Analisis Nilai Hasil Penelitian untuk tiap indikator variabel penelitian dihitung dari rata-rata skor tiap indikator dari tiap variabel penelitian. Skor rata-rata tiap indikator merupakan gambaran tentang kondisi aktual indikator-indikator tersebut dari sudut pandang subyek penelitian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun