Mengapa saya peduli dan turut mensupport kawan-kawan saya itu, sebab saya tahu rerata mereka adalah pegawai honorer atau pun karyawan yang dirumahkan.
Bukan maksud mengecilkan profesinya, semata ingin menggabarkan bahwa siapa pun berhak bahagia. Peran ganda bekerja kantoran sekaligus berniaga dapat dilakukan.
Istilah saya, Â OMEGA (Osaha menambah gaji). O harusnya U, tetapi biar saja begitu, agar kesan akronimnya keren.
Modal mereka kecil, tetapi tidak meminjam. Jika pun meminjam, pasti mereka enggan memberitahuku. Ehe.
Disinilah kampanye belanja di warung sahabat itu penting. Sebab pemodalnya berasal dari anggota komunitas sendiri. Taktiknya, Bagaimana?
Bayar di depan. Ada uang barang dipesan. Beri modal untuk beli bahan dulu baru dikerja, setidaknya setengah harga. Demikian caranya. Kami tidak khawatir, sebab kepercayaan diantara kami telah terjalin kuat.
Tentu diantara kami sudah bermodal agak kuat, walau belumlah terlalu tegak.
Saling percaya sudah pasti, karena disituasi normal, kami 3 kali seminggu bertemu. Jadwal latihan kami rutin di area jogging. Juga, sering barengan ikut event. Kami begitu sehati.
"Membeli barang dari sahabat sendiri sama dengan membantunya bangkit. Jika mereka sukses, komunitas jadi kokoh. Kualitas mungkin tidak sama di tempat lain, tapi harga sudah pasti bersahabat" demikian bunyi promosinya.
Jumlah kami 108 di WAG, 464 anggota di group FB. Lumayan pula pengikut kami di Istagram.