Berendam kaki di kolam itu saya tidak mencobanya, saya baru mendapatkan informasi setelah menelusuri beberapa testimony tentang masjid cantik ini dibeberapa situs. Informasinya, pengunjung dapat membayar Rp. 5000 untuk menikmati terapi ikan.
Sungguh, baru pertama kali ini saya mendapati masjid seindah dan sesejuk ini. Masjid yang arealnya tidak ada yang mubasir ini, semua dimanfaatkan tetapi tidak membuat kesannya menjadi sumpek. Justru terasa begitu lapang.
Sesuai namanya, Hidayatul Muna-telah menjadi Doa. Hidayah bagi orang-orang yang mencita-citakan atau pun yang menginginkan. Hidayah bagi para musafir yang dalam perjalanan menuju sesuatu yang dicitakan. Bergelut, mencari nafkah untuk keluarga. Mungkin pula sementara dalam perjalanan untuk berikhtiar menemukan jodoh.
Jika Anda dalam perjalanan pagi dari Tasimalaya menuju Bandung atau kota Garut. Maka Anda akan berada di Masjid ini pada waktu dhuha. Waktu yang diridhoi Allah untuk bermunajat memohon kelapangan rezeki dan keselamatan perjalanan.
Inilah surga di tanah Parahiyangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H