Mohon tunggu...
Andi Harianto
Andi Harianto Mohon Tunggu... Freelancer - Kesederhanaan adalah kekuatan

Tinggal di Kota Kecil Bantaeng, 120 Kilometer, arah Selatan Kota Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kearifan Ritual Tangga Morowa

15 Oktober 2010   11:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:24 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena kendala teknis ini, tukang terus bekerja sampai saat berbuka. Mereka tidak mau berhenti, untuk istirahat. Menurutnya, pemasangan tangga harus selesai sesegera mungkin tidak boleh ada jeda. Tangga tidak bisa dibiarkan teronggok begitu saja, selesai harus langsung dipasang walaupun sampai pagi hari. Itu harus ! harus !......, akhirnya tangga selesai dan waktu berbukapun tiba. Kami menikmati buka puasa, setelah itu Daeng Mammang dengan pasukannya pulang. Cukup 500.000 harga persahabatan, tangga itupun selesai. Alhamdulillah, sampai saat ini saya selamat menaikinya naik turun. Terlepas dari jampi-jampi, memang tangga itu sangat pas ditelapak dan mulus tetapi tidak licin.

Ritual pembuatan tangga ala Morowa, tentu bukan saja saat waktu aku memesannya. Hal ini sudah turun-temurun dari nenek moyang para tukang yang bersahaja itu. Tukang kayu, adalah ilmu yang diwariskan di Morowa - seolah menjadi genetik, maka tidak heran kalau hanya dari keluarga itu-itu saja yang ahli. Adapun ritualnya, bagi saya adalah bentuk penghormatan mereka terhadap kayu yang dihasilkan oleh alam tempat mereka hidup. Dengan ritual itu, mereka diharuskan berhati-hati dalam pembuatannya, teliti dan mengikuti detail yang sudah berlaku ribuan tahun.

Bantaeng, 14 Oktober 2010

Kalau Anda tidak meyakini ritual ini, cukup menghormatinya sebagai bagian dari tradisi bangsa yang kaya budaya ini. Mari ki Daeng,..............

---------------------

Sebelum memposting ini, saya termotivasi dengan beberapa tulisan Sahabat kompasianer yang menarik, Diantaranya Pak Guru Johan WahyudiAnda Memang Luar Biasa“, Sari NovitaPerempuan di PerbatasanSR. WijayaKesumat Buat Hipermaket ”. Om JayEnakan mana, Menulis Sebelum Tidur atau….MommyHati-Hati Menjaga HatiMas LinngaTehnologi+Puisi=Kemanusiaan,Antara Presiden RI dan Chile”, IipKali Pucung”dan banyak lagi yang lainnya.

----------------------

Sumber Foto: Selain INI, Dokumentasi Pribadi Kalau Tentang Ikon, saya belajar dari Zuragan Qripix Pedez™ “Kumpulan Icon Untuk Anda

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun