Mohon tunggu...
ANDI FIRMANSYAH
ANDI FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Guru - Guru yang Belum Tentu Digugu dan Ditiru

Hanya Seorang Marhaen yang menyenangi bidang Geopolitik, Sejarah dan Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Hukum Ideal

9 Januari 2025   20:27 Diperbarui: 9 Januari 2025   20:27 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memaksakan kebenaran atau hukum yang ideal kepada manusia yang tidak mampu hanyalah merupakan suatu spekulasi yang sia-sia dan kosong.  

Hukum simpati mengatur hal ini seperti halnya terhadap laki-laki yang ditempatkan sebagai pemimpin.  

Kita belum tahu, kualifikasi apa yang dituntut rakyat dalam diri seorang pemimpin.  

Baca juga: Hukum Murphy

Dengan laki-laki yang intelektualnya terlalu tinggi, simpati massa terhadapnya sama kecilnya dengan otak mereka.  

Ketika BURKE, negarawan paling bijaksana yang pernah dimiliki Inggris, angkat bicara, jumlah anggota House of Commons berkurang sesuai dengan sinyal yang disepakati.  

Hanya ada sedikit simpati antara massa dan KEBENARAN tertinggi.  

Kebenaran tertinggi, karena tidak dapat dipahami oleh manusia yang memiliki realitas, sebagaimana manusia tertinggi dan sebagian besar berada di atas levelnya, akan menjadi suatu ketidaknyataan dan kepalsuan yang besar bagi manusia yang tidak berakal.  

Doktrin-doktrin terdalam Filsafat hanya akan menjadi jargon dan celoteh belaka bagi orang yang tidak berakal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun