Mohon tunggu...
ANDI FIRMANSYAH
ANDI FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Guru - Guru yang Belum Tentu Digugu dan Ditiru

Hanya Seorang Marhaen yang menyenangi bidang Geopolitik, Sejarah dan Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Budaya dalam Kuliner Kita

19 Mei 2024   19:39 Diperbarui: 19 Mei 2024   19:44 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Serial ini membuktikan anggapan saya bahwa pariwisata adalah narasi dan penceritaan sensual (penglihatan, suara dan rasa) yang merupakan cara paling efektif untuk membangun pemahaman yang lebih baik.

Serial Jepang berikutnya yang saya ikuti yaitu Perjalanan Ke Restoran Merah. Mengangkat alasan untuk melestarikan restoran-restoran lokal Jepang yang terancam punah serta hidangan dan makanan unik mereka. Karena melakukannya dengan cara yang begitu menggugah selera, Anda akhirnya akan menganjurkan pelestarian tempat dan hidangan tersebut.

Serial yang saya tonton ini membuktikan dengan jelas bahwa masakan adalah sebuah SENI. Menparekraf harus secara serius mempertimbangkan untuk memberikan legitimasi pada seni menyiapkan makanan dan menempatkannya di bawah pengawasannya bersama dengan bentuk seni konvensional lainnya.

Mari kita bantu seniman kuliner kita dan dorong mereka saat mereka bekerja keras di dapur masing-masing untuk terus menyalakan api kompor budaya asli kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun