Mohon tunggu...
ANDI FIRMANSYAH
ANDI FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Guru - Guru yang Belum Tentu Digugu dan Ditiru

Hanya Seorang Marhaen yang menyenangi bidang Geopolitik, Sejarah dan Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Video ASMR untuk Menghilangkan Stres

6 Mei 2024   23:26 Diperbarui: 8 Mei 2024   14:26 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Ada suatu masa ketika saya mengungkapkan ketakutan saya tentang dampak teknologi digital terhadap kehidupan dan hubungan kita sehari-hari.

Namun saya juga menemukan manfaat yang lebih menyenangkan dari teknologi digital dan saya memanfaatkannya dengan baik untuk menjaga kesehatan mental dan kebugaran saya.

Setiap malam, saya menyalakan smart TV dan duduk di kursi favorit saya. Saya menekan saluran mainstream favorit saya dan menonton gambar sambil mendengarkan musik atau suara yang menyertainya, pada tingkat volume yang rendah.

Gambarnya bisa berupa dedaunan musim gugur atau bunga musim semi, pemandangan menakjubkan atau penjelajahan berbagai tempat di seluruh dunia. Salah satu favorit saya adalah saluran tentang burung dan suara alamnya. Semua ditangkap dalam warna hidup definisi tinggi oleh kamera drone atau kamera genggam tergantung kasusnya.

Semua itulah yang membuat saya siap menghadapi hari dengan pikiran jernih, denyut nadi lebih lambat dan tingkat tekanan darah stabil.

Meskipun kadang saya juga tak henti-hentinya mengantuk saat menonton channel streaming tersebut. Sepertinya suara monoton yang terus-menerus menjadi semacam "white noise". Efek hipnotisnya bisa berupa suatu hal yang tidak terdeteksi atau gelombang cahaya yang dipancarkan dari layar TV.

Baca juga: Dengarkan Tubuhmu

Dalam beberapa kesempatan, saya juga dibuat bingung dengan sensasi merinding di kulit kepala saat sedang menonton TV.

Salah satu penjelasan yang mungkin adalah fenomena yang disebut ASMR, yang merupakan singkatan dari "Autonomous Sensory Meridien Response".

ASMR mengacu pada perasaan menyenangkan yang sangat menenangkan yang dipicu oleh pemandangan dan suara yang tenang dan bahkan dapat menyebabkan seseorang tertidur. Ada yang mengatakan bahwa ASMR bisa menimbulkan sensasi pijatan kulit kepala. Ada yang mengatakan "kesemutan" menjalar ke kulit kepala dan tulang belakang.

Diciptakan pada tahun 2010, istilah ASMR dengan cepat menjadi populer ketika orang-orang mengetahui bahwa perasaan menyenangkan yang tidak dapat dijelaskan yang mereka alami juga dirasakan oleh orang lain.

Namun, "pijat kulit kepala ala ASMR" ini tampaknya tidak berhasil untuk semua orang. Sebab ada juga yang tidak merasakan "kesemutan" di kulit kepala mereka. Meski demikian, ASMR kini menjadi tren yang masif dan terus berkembang. Faktanya, kini ada komunitas yang benar-benar tergila-gila dan antusias dengan pengalaman sensorik streaming suara dan gambar secara terus menerus itu.

Ada sejumlah content creator yang disebut "ASMRtist" yang kini membuat konten di platform streaming yang dirancang untuk membuat pemirsa merasa senang. Video mereka biasanya dinarasikan dengan suara pelan dan disertai dengan suara lembut yang direkam pada mikrofon khusus. Video ASMR yang dibuat dengan baik dapat ditonton beberapa juta kali.

Saat ini ASMR sedang diteliti oleh para ahli saraf untuk mengungkap ilmu di balik ASMR. Mereka sekarang sedang menguji ASMR secara ilmiah.

Beberapa orang mengatakan bahwa dengan menjamurnya video ASMR, skenario distopia yang digambarkan dalam film "Clockwork Orange" mungkin menjadi kenyataan. Film tersebut menggambarkan pemerintahan totaliter yang bertekad mengubah penjahat psikopat menjadi orang yang tidak melakukan kekerasan dengan memaksa mereka mendengarkan musik klasik yang menyenangkan sepanjang hari hingga mereka akhirnya menjadi manusia robot.

Kedengarannya mungkin terlalu berlebihan. Namun, apa pun masa depan ASMR ke depan, ada orang lain yang memilih untuk fokus pada potensi dan manfaat terapeutiknya seperti meditasi dan menyarankan bahwa ASMR dapat digunakan untuk meningkatkan suasana hati dan menghilangkan rasa sakit.

Bisakah ini juga membantu mereka yang menderita depresi? Mengapa tidak? Para pembuat konten mendapatkan masukan dari berbagai pihak, termasuk remaja yang ingin bunuh diri yang mengatakan bahwa menonton video tersebut mengubah sikap dan suasana hati mereka meskipun hanya beberapa menit.

Video ASMR juga dapat berfungsi sebagai pemicu ide yang efektif. Saat menulis, saya mengklik salah satu video streaming dengan musik yang menyenangkan agar idenya tetap mengalir. Saya yakin video ASMR juga bisa menginspirasi seniman lain seperti arsitek yang sedang mendesain gedung baru atau yang sedang mengalami writer's block.

Semua ini menunjukkan bahwa terlepas dari ketakutan kita, teknologi digital dapat memberikan pengaruh yang menenangkan terhadap kesejahteraan kita.

Jadi jika Anda responsif terhadap ASMR, mengapa tidak mencoba menggunakannya untuk menghilangkan stres sehari-hari dari pikiran Anda?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun