Sebagai anggota Komisi Urusan Energi dan Ekonomi DPR, Kabayan mengatakan individu dan kelompok yang mengadvokasi masyarakat harus memprioritaskan solusi nyata untuk tarif listrik yang tinggi dan keandalan layanan.
"Sebagai wakil rakyat Mayangpada, merupakan tanggung jawab kami untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang apa yang sebenarnya terjadi dan tidak menimbulkan kebingungan dengan mengajukan usulan yang belum dipelajari dengan cermat," katanya, seraya menambahkan bahwa ia tidak ragu untuk mengkaji hal-hal yang lebih krusial karena hal ini dapat secara efektif mengatasi masalah yang sudah berlangsung lama yaitu tidak adanya penyesuaian tarif bagi konsumen listrik.
"Tetapi jika NIFLUNG adalah masalahnya, bukankah solusi logis adalah meninjau NIFLUNG dan meminta regulator menyelesaikan proses pengaturan ulang regulasi?"Â
Kabayan bertanya. Ia menantang pihak-pihak yang menyarankan penyelidikan terhadap NIFLUNG dan mendesak mereka untuk mengidentifikasi siapa yang akan memikul tanggung jawab besar untuk memastikan pasokan listrik yang konstan dan memadai untuk mendukung tidak hanya rumah tangga tetapi juga pertumbuhan perekonomian negara.
"Jelas ada kepentingan yang bermain di sini. Namun kepentingan yang harus kita fokuskan adalah kepentingan rakyat Mayangpada," tambahnya.
Akhirul kisah...
Anggota parlemen harusnya memiliki kontribusi terhadap stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi negara dan kita tahu bahwa banyak legislator yang memiliki integritas tinggi dan komitmen tulus terhadap pelayanan publik.
Sayangnya, ada beberapa rekan mereka yang mempunyai agenda politik sendiri yang lebih penting dibandingkan konstituen yang mereka wakili. Inilah wakil-wakil rakyat yang membahayakan bangsa.Â
Alih-alih menciptakan peluang pertumbuhan ekonomi, mereka malah menghambat kemajuan ekonomi dengan mempromosikan agenda mereka sendiri.Â
Menampilkan diri mereka sebagai ahli dalam suatu bidang, mereka mengajukan proposal berbahaya untuk kepentingan kocek mereka sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H