Mohon tunggu...
ANDI FIRMANSYAH
ANDI FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Guru - Guru yang Belum Tentu Digugu dan Ditiru

Hanya Seorang Marhaen yang menyenangi bidang Geopolitik, Sejarah dan Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Langkah Cerdas Bento

5 Januari 2024   07:40 Diperbarui: 8 Januari 2024   14:26 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sebagai anggota Komisi Urusan Energi dan Ekonomi DPR, Kabayan mengatakan individu dan kelompok yang mengadvokasi masyarakat harus memprioritaskan solusi nyata untuk tarif listrik yang tinggi dan keandalan layanan.

"Sebagai wakil rakyat Mayangpada, merupakan tanggung jawab kami untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang apa yang sebenarnya terjadi dan tidak menimbulkan kebingungan dengan mengajukan usulan yang belum dipelajari dengan cermat," katanya, seraya menambahkan bahwa ia tidak ragu untuk mengkaji hal-hal yang lebih krusial karena hal ini dapat secara efektif mengatasi masalah yang sudah berlangsung lama yaitu tidak adanya penyesuaian tarif bagi konsumen listrik.

"Tetapi jika NIFLUNG adalah masalahnya, bukankah solusi logis adalah meninjau NIFLUNG dan meminta regulator menyelesaikan proses pengaturan ulang regulasi?" 

Kabayan bertanya. Ia menantang pihak-pihak yang menyarankan penyelidikan terhadap NIFLUNG dan mendesak mereka untuk mengidentifikasi siapa yang akan memikul tanggung jawab besar untuk memastikan pasokan listrik yang konstan dan memadai untuk mendukung tidak hanya rumah tangga tetapi juga pertumbuhan perekonomian negara.

"Jelas ada kepentingan yang bermain di sini. Namun kepentingan yang harus kita fokuskan adalah kepentingan rakyat Mayangpada," tambahnya.

Akhirul kisah...

Anggota parlemen harusnya memiliki kontribusi terhadap stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi negara dan kita tahu bahwa banyak legislator yang memiliki integritas tinggi dan komitmen tulus terhadap pelayanan publik.

Sayangnya, ada beberapa rekan mereka yang mempunyai agenda politik sendiri yang lebih penting dibandingkan konstituen yang mereka wakili. Inilah wakil-wakil rakyat yang membahayakan bangsa. 

Alih-alih menciptakan peluang pertumbuhan ekonomi, mereka malah menghambat kemajuan ekonomi dengan mempromosikan agenda mereka sendiri. 

Menampilkan diri mereka sebagai ahli dalam suatu bidang, mereka mengajukan proposal berbahaya untuk kepentingan kocek mereka sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun