"Penafsiran yang salah terhadap informasi kesehatan yang meningkat selama wabah dan bencana sering kali berdampak negatif pada kesehatan mental masyarakat serta dapat menunda penyediaan layanan kesehatan," demikian catatan tinjauan Organisasi Kesehatan Dunia.
Misinformasi mengenai perubahan iklim yang disebarkan untuk mendistorsi dan menentang penelitian dan temuan ilmiah merupakan salah satu hambatan utama bagi dunia untuk mengambil tindakan nyata dan bermakna dalam mengatasi krisis iklim.
Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa diperlukan upaya terpadu dan kolektif untuk mengatasi dampak negatif perubahan iklim. Jika terjadi perpecahan dan perselisihan, tugas menjadi jauh lebih sulit.
Dalam skala yang lebih besar, penyebaran informasi dan berita palsu dapat menjadi ancaman terhadap keamanan nasional suatu negara.
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak gerombolan penjahat yang berusaha mempengaruhi proses politik di negara-negara tertentu.
Entitas-entitas ini meluncurkan kampanye disinformasi dengan menyebarkan berita tidak jujur atau palsu di media sosial yang populer dengan ratusan juta pengguna.
Mereka juga membuat dan menyebarkan berita utama dan video palsu sambil menyebarkan gambar-gambar yang tidak akurat dan bahkan juga mengandalkan penyebaran disinformasi untuk merekrut anggota.
Penggunaan propaganda dalam upaya mempengaruhi masyarakat demi keuntungan politik dan finansial juga sudah menjadi hal yang lumrah.
Pelaku berupaya melemahkan dan mengikis kepercayaan masyarakat terhadap institusi dan norma-norma negara untuk menciptakan perpecahan dan perselisihan yang mendalam, menimbulkan kerusakan pada politik dalam negeri dan pada akhirnya membentuk wacana politik sedemikian rupa sehingga memajukan kepentingan ideologis dan geopolitik mereka sendiri.
Beberapa media sosial besar yang digunakan untuk menyebarkan disinformasi adalah X dan Facebook.
Media-media ini telah memblokir banyak akun dalam beberapa tahun terakhir karena terlibat dalam perilaku tidak autentik termasuk menyebarkan propaganda dan disinformasi di banyak negara.