Mohon tunggu...
ANDI FIRMANSYAH
ANDI FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Guru - Guru yang Belum Tentu Digugu dan Ditiru

Hanya Seorang Marhaen yang menyenangi bidang Geopolitik, Sejarah dan Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Sanksi Bukanlah Jalan Keluar

29 September 2023   19:28 Diperbarui: 29 September 2023   19:31 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terakhir, penggunaan organisasi seperti Bank Dunia untuk kepentingannya sendiri telah mengikis kepercayaan pada AS sebagai perantara yang jujur dalam mendukung pembangunan internasional.

Untuk saat ini, AS tetap yakin bahwa mereka dapat menggunakan sanksi ekonomi sebagai alat untuk mencapai tujuan. Elit politik dan media mereka tetap mempertahankan bahwa negara mana pun yang berani menentang AS harus menghadapi sanksi.    

Berpegang teguh pada gagasan bahwa Amerika adalah mercusuar kebebasan di dunia ini para elit Amerika percaya bahwa dunia sangat membutuhkan kebajikan mereka (sementara kebebasan itu sendiri malah ditolak oleh para minoritasnya).

Terakhir,  AS mempertahankan sanksi terhadap Kuba selama lebih dari 60 tahun tujuannya untuk meyakinkan dunia bahwa Kuba pasti bangkit dan bersih dari Komunisme. Padahal anak muda Kuba sendiri malah sama liberalnya dengan anak muda mereka.  

Menolak untuk mengakhiri kebijakan yang gagal adalah keangkuhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun