Apalagi di dalam negeri mereka merasakan sendiri kesenjangan kekayaan yang tumbuh pada tingkat Gilded-Age. Kekuatan dolar berkurang. Orang tua mereka bekerja lebih banyak sementara waktu liburan semakin sedikit dibandingkan kakek nenek mereka.
Harapan hidup mereka menjadi turun meskipun mereka adalah bangsa terkaya dalam sejarah peradaban manusia.
Lantas apa yang bisa mereka banggakan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!