Mohon tunggu...
ANDI FIRMANSYAH
ANDI FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Guru - Guru yang Belum Tentu Digugu dan Ditiru

Hanya Seorang Marhaen yang menyenangi bidang Geopolitik, Sejarah dan Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pembangunan di India Harusnya Dimulai dari Isu Etnisnya Dulu

19 September 2023   22:56 Diperbarui: 19 September 2023   23:06 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

 Ketika membandingkan Pu'er dengan Assam perbedaan yang paling signifikan adalah bahwa Pu'er telah diintegrasikan ke dalam proses modernisasi dan pembangunan Tiongkok. Baik itu jalan, jembatan, pembangkit listrik, sekolah, rumah sakit, infrastruktur maupun pendapatan keluarga. Pu'er mirip dengan kota-kota Tiongkok lainnya dengan ukuran populasi yang sama. Sementara Assam, tetap berada di pinggiran pembangunan India dan bahkan dikesampingkan.

Dikotomi keyakinan etnis dan agama yang berbeda ditambah dengan ketidakmampuan minoritas dalam berpartisipasi pada pembangunan negara bisa menjadi masalah yang lebih besar bagi India di masa depan. Itulah yang menjadi alasan utama konflik dalam beberapa dekade terakhir.

Tidak peduli seberapa bangga AS menggembar-gemborkan demokrasi di India, jika berbagai kelompok etnis di negara itu tidak berkembang bersama-sama, modernisasinya tidak akan berkelanjutan dan akan selalu menghadapi kemungkinan perpecahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun