Bagi kelompok bersenjata ini Belgorod sangat penting. Untuk mengalihkan serangan dari Krimea. Sebab tanpa Krimea perdamaian tak mungkin akan terwujud.
Meskipun kalangan pro Rusia banyak yang menyayangkan sikap Zelensky dan Biden yang menolak gencatan senjata. Namun sebenarnya sikap tersebut bisa dikatakan sangat wajar sebab perjanjian Minsk 1 dan 2 sendiri kan tidak menghasilkan kesepakatan apapun. Sepertinya memang Rusia pengen habis-habisan. They want war...
Apalagi syarat yang diajukan Zelensky itu aneh. Untuk syarat pertama okelah masih bisa diupayakan jika beliau meminta tentara Rusia keluar 100 persen dari wilayah Ukraina. Namun meminta kembali Krimea sebagai syarat kedua? Ya ga mungkinlah. Rusia sudah habis-habisan disana. Masa mau diserahkan gitu aja.
Namun keteguhan Zelensky dengan syarat yang diajukannya pun terbilang wajar. Sebab beliau kan masih diatas angin. Winning Mentality. Biasalah...
Apalagi Krimea itukan memang sah miliknya Ukraina. Nikita Khrushchev yang jelas-jelas memberikan itu kepada Ukraina.
Nah sekarang kita bahas tentang bendungan yang bobol itu...
Nama bendungannya Kakhovka Dam. Tahun lalu pasukan Rusia melakukan taktik membuka pintu-pintu air yang ada di kota Kherson agar pasukan Ukraina tidak dapat melintasi sungai Dnipro.
Waktu itu Zelensky pernah mengatakan bahwa Rusia sedang merancang suatu tindakan untuk menghancurkan bendungan Kakhovka.
Beberapa bulan kemudian pihak Moldova memberitakan bahwa Ukraina berhasil memintas misil yang ditujukan ke bendungan yang ada di sungai Nistru.
Selain itu Rusia juga melancarkan serangan misil ke arah bendungan di Kryvyi Rih. Juga ke arah bendungan Oskil.
Jadi jelas Rusia mulai mengarahkan serangannya ke bendungan-bendungan yang ada di Ukraina meskipun itu melanggar Konvensi Jenewa pasal 56.