Coba bandingkan dengan Kanselir Jerman Willy Brandt yang bersujud dihadapan monumen Warsawa dengan maksud meminta maaf atas korban perang. Padahal Jerman tidak punya budaya itu. Jepang yang punya budaya itu. Makanya dunia langsung memaafkan Jerman.
Jepang harusnya punya rasa bersalah sebab kita tak akan pernah melupakan apa yang telah mereka buat di negeri kita tercinta ini.
Masalahnya generasi jaman itu sudah tidak memegang jabatan apapun di Jepang saat ini. Generasinya sudah berbeda. Kebijakan pun pasti tidak sama. Tujuan apalagi. Â
Hanya yang perlu kita pegang saat ini adalah dalam mengenang masa lalu kita tidak boleh termakan propaganda penguasa moderen.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H