Kenapa kok biaya buruh di Tiongkok sekarang jadi lebih mahal? Itu tak terlepas dari kebijakan pemerintah Tiongkok pada tahun 1980 dimana penduduk Tiongkok tidak boleh punya banyak anak. Cukup satu saja. Akibatnya jumlah populasi tidak cukup memenuhi dunia kerja. Jika jumlah pekerja berkurang otomatis berpengaruh pada uang beredar. Uang beredar sedikit akibatnya ekonomi akan slow down.
Belum lagi meningkatnya jumlah usia non produktif khusunya warga senior yang menggantungkan hidupnya pada uang pensiun. Sudahlah ekonomi slow down malah harus menanggung beban uang pensiun setiap bulan.
Sebentar lagi Tiongkok mungkin akan ditikung oleh India. Disana populasi meningkat terus. Belum lagi usia kerja mereka yang melimpah.
Jadi jika ini terus berlanjut...
Mampukah Tiongkok menantang Amerika?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H