Mohon tunggu...
ANDI FIRMANSYAH
ANDI FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Guru - Guru yang Belum Tentu Digugu dan Ditiru

Hanya Seorang Marhaen yang menyenangi bidang Geopolitik, Sejarah dan Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lady Diana dan Camilla

20 Juni 2023   17:00 Diperbarui: 20 Juni 2023   17:02 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Apa sebenarnya yang terjadi diantara mereka berdua?

Pada tahun 1971 Pengeran Charles bertemu dengan Camilla. Kedua berada pada lingkaran sosial yang sama. Selalu bertemu di setiap kegiatan yang diadakan kerajaan hingga pada suatu titik mereka berkenalan di salah satu rumah teman mereka. 

Setelah itu mereka bersahabat karib. Ini kejadiannya 10 tahun sebelum Pangeran Charles menikah dengan Lady Di dan 2 tahun sebelum Camilla menikah dengan suami pertamanya, Andrew.

Hubungan keduanya tidak direstui oleh keluarga kerajaan. Bahkan Lord Mountbatten pernah ingin menikahkan cucunya dengan Charles ini agar hubungannya dengan Camilla berakhir.

Katanya Queen Mother Elizabeth atau ibunya Queen Elizabeth II alias nenek Charles ini tidak suka ahli keluarganya dekat dengan Camilla karena rencananya Charles ini hendak dinikahkan dengan keturunan Spencer. Queen Mother lebih suka ahli keluarganya dekat dengan keturunan Lady Fermoy, neneknya Diana.

Saat Lord Mountbatten dibunuh IRA, justru Charles makin dekat dengan Camilla karena Charles merasa terpukul dengan situasi itu.

Sementara Camilla sendiri lagi sebel sama Andrew Parker yang tidak peduli dengan dirinya. 

Tahun 1977 Charles mulai pacaran dengan Sarah Spencer. Bahkan tiga tahun kemudian Charles pacaran dengan Diana Spencer. Waktu itu Charles melihat Diana ini cocok untuk menjadi istrinya. Cinta pada pandangan pertama. Pangeran Philip ayahnya Charles Happy. Queen Mother lebih happy lagi. Memang sudah menjadi rencananya ini mah.

Akhirnya Charles melamar Diana pada 6 Februari 1981. Lamaran diterima.

Jadi kenapa Queen Mother begitu semangat ingin menjalin hubungan yang lebih spesial lagi dengan keluarga Spencer selain sekedar hubungan pertemanan adalah karena keluarga Spencer terkenal sebagai tuan tanah di Inggris. Tidak perlu kerja. Makan dari hasil sewa tanah saja sudah cukup. Diana dan Winston Churchill adalah salah dua dari keturunannya.

Tapi anehnya waktu itu tahun 1981 Diana malah kerja sebagai Asisten Teacher. Setelah menikah dengan Charles barulah statusnya berubah menjadi Lady. Jadi ya mirip-mirip Cinderella lah. Hanya Diana ga perlu jadi Upik Abu dulu dan disiksa kakak-kakaknya.

Terus bedanya lagi pernikahan ini tidak happy ending. Karena setelah menikah pun Charles masih juga dekat dengan Camilla. Bahkan Charles itu jadi Godfathernya anak Camilla dengan Andrew. Inilah yang membuat hubungan antara Diana dan Charles sedikit renggang. Saking renggangnya hubungan mereka sampai di sebut media sebagai "The Glums" atau pasangan yang dipertemukan karena terpaksa alias dijodohkan. Padahal mereka awalnya pacaran.

Sampai pada tahun 1989 Diana menghadiri pesta ulang tahun adik Camilla. Disitulah Diana menyerang Camilla habis-habisan. Sampai pada tahun 1992 lahirlah sebuah buku karya Andrew Morton yang berjudul DIANA:Her true story yang mengupas tuntas cinta segitiga mereka. 

Hingga akhirnya terbuka kisah bahwa ternyata Diana selingkuh juga. Ada seorang tentara dari unit Cavalry yang biasa mengajari Royal Family cara menunggang kuda yang baik dan benar. Namanya Major James Hewitt dan kabar ini pun tidak dibantah oleh Diana.  

Jadi karena hubungan ini sudah semakin runyam. Sepertinya tidak dapat diperbaiki lagi. Maka pada tahun 1996 Charles-Diana pun resmi bercerai.

Hingga membuat Diana stress berat. Masalahnya gelar " Her Royal Highness" nya bakalan hilang. 

Setelah itu Charles pun sepertinya ingin mengukuhkan hubungannya dengan Camilla meskipun banyak orang memandang negatif rencana tersebut.  

Hingga akhirnya mereka kedapatan beberapa kali bersama di setiap pesta-pesta yang dihadiri oleh kalangan istana dan pada tahun 2005 akhirnya mereka menikah karena telah mendapatkan restu dari Mother Queen. 

Menariknya Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip tidak hadir pada pesta pernikahan mereka. Apalagi mereka menikah secara sipil. 

Setelah itu banyak rumor beredar bahwa Charles tidak mungkin menjadi raja karena menikah dengan janda. Seperti yang terjadi pada King Edward VII. Tapi nyatanya justru Charles malah dilantik oleh Queen Elizabeth II menjadi Charles III dan Camilla menjadi Queen Consort. Satu pengukuhan yang tidak disetujui oleh Pangeran Harry dan William.

Itulah yang terjadi pada salah satu keluarga kerajaan di salah satu bagian dunia ini. Kita hendaknya mengambil hikmah bahwa sebaiknya keluarga besar tidak ikut campur pada urusan asmara para anggotanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun