Mossadegh akhirnya menjadi ikon kebangkitan bangsa Iran dalam menentang Shah Iran. Maka pada tahun 1979 akhirnya Shah Reza berhasil digulingkan dan Imam Khomeini pun dipanggil pulang ke Iran.
Nah pada saat terjadi penggulingan kekuasaan ini ada hal unik yang terjadi. Dimana sewaktu terjadi kudeta Shah Iran berhasil melarikan diri ke luar negeri. Yaitu ke tempat bestienya. Apalagi kalau bukan Amerika.Â
Disini pihak mahasiswa menuntut Amerika untuk mendeportasi Shah Reza ke Iran karena rakyat Iran ingin menghukum mati mantan pemimpinnya tersebut.Â
Namun pihak Amerika menolak dengan alasan bahwa Shah Reza sedang mendapat perawatan atas penyakit kanker yang dideritanya.Â
Ini yang membuat pihak mahasiswa marah dan nekat menyerbu Kedubes Amerika untuk Iran di Teheran dan menyandera para pegawainya selama 444 hari.
Disinilah awal mula mengapa rakyat Iran mengetahui tentang Operasi Ajax/Boot tersebut. Mereka menemukan dokumen yang menceritakan tentang Operasi tersebut saat mengobok-obok Kedutaan Besar Amerika tersebut. Hal ini juga sekaligus yang mensahkan desas-desus yang beredar bahwa ada campur tangan pemerintah Amerika di penggulingan Mossadegh.
Ini pula yang kemudian membuat rakyat Iran sepakat untuk mengangkat Imam Khomeini sebagai pemimpin tertinggi rakyat Iran.Â
Ini pula yang kemudian membuat Jimmy Carter akhirnya kalah telak dari Ronald Reagan karena publik Amerika melihat Jimmy Carter sebagai pemimpin lemah karena saat kedutaan Amerika di Teheran diduduki oleh mahasiswa tapi tidak mampu berbuat apapun.
Bagi Ronald Reagan inilah awalnya publik Amerika berhasil dibangkitkan rasa patriotisme nya. Prasyarat dari Iran yang diterima mentah-mentah oleh Jimmy Carter bagi pembebasan para sandera merupakan genderang perang bagi publik Amerika. Kebencian terhadap Carter pun meluas.
Sejak saat itu Amerika menjadi dendam pada Iran. Negara manapun yang berselisih paham dengan Iran dan jika butuh bantuan maka Amerika siap membantu. Termasuk Saddam Hussein yang pernah berselisih dengan Iran.Â
Hingga perang Iran-Irak menjadi perang paling berdarah-darah di Jazirah Arab.