Mohon tunggu...
Andi Firmansyah
Andi Firmansyah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seorang pendidik yang bertugas di Tanjung Balai Karimun Prov. Kepri Aktif menulis di beberapa forum yang berkaitan dengan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Money

Keutamaan Zikir Yaa Rahman, Yaa Rahim

9 Januari 2016   17:03 Diperbarui: 31 Agustus 2020   14:56 16760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: Freepik | FREEPIK

Seorang wanita muda duduk sendirian di ruang tunggu sebuah pelabuhan udara. Karena dia harus menunggu lama, maka diambilnya TABLETS dan sebungkus kue kering. Diletakkanya kue kering tersebut dibangku sebelahnya sementara dibangku sebelahnya lagi duduk seorang pria yang sedang membaca Koran.

Saat dia mengambil sebuah biscuit dari dalam kantong, ternyata lelaki yang membaca Koran tersebut melakukan hal yang sama yaitu mengambil sebuah biscuit dari dalam kantong biscuit miliknya.

Sang wanita merasa geram namun tak berani mengeluarkan sepatah katapun dan tetap serius dengan TABLET nya namun dalam hatinya dia bergumam,”Sialan nih orang. Kl gue Cowok dah gue embat tuh palanye.”

Setiap kali si wanita mengambil biscuit, sang lelaki pun melakukan hal yang sama sampai yang tersisa hanya satu biscuit di dalam kantong. Si wanita menunggu reaksi si lelaki hingga akhirnya si lelaki ternyata tetap mengambil satu biscuit yang ada didalam kantong dan memakan hanya setengahnya sedangkan setengah yang lain dia bagi dengan si wanita.

Merasa dilecehkan, akhirnya si wanita pergi dan mencari tempat duduk yang lain sambil memasukkan TABLETnya kedalam tas. Setelah si wanita mendapatkan tempat duduknya yang baru, si wanita mulai membuka tas dengan maksud hendak mengambil TABLETnya namun apa yang membuat si wanita terkejut? Ternyata biscuit yang dia beli masih utuh tersimpan didalam tasnya.

Apa hikmah yang bisa kita ambil dalam cerita ini?

Mungkin tak terhitung dan entah sudah berapa kali dalam hidup kita selalu CURIGA dan TERLALU CEPAT MENILAI orang-orang yang ada disekeliling kita. Entah sudah berapa kali pula tanpa kita sadari telah memakan biscuit orang lain. Jadi sebelum CURIGA dan MENGAMBIL KESIMPULAN terlalu cepat maka sebaiknya kita menyimak nasehat berikut ini.

Ada lima hal yang apabila kita lakukan tidak bisa kita tarik kembali :

  1. Batu yang kita lemparkan.
  2. Kata-kata yang kita ucapkan.
  3. Kesempatan pada saat kita sia-siakan
  4. Waktu yang telah berlalu
  5. Cinta yang tak pernah kita jaga

Lafaz “YAA RAHMAN, YAA RAHIIM” Adalah sekaligus benteng untuk memproteksi kita dari kejahatan baik yang dilakukan oleh manusia maupun setan. Dengan mengucapkan lafaz “YAA RAHMAN, YAA RAHIIM” Pada saat pagi maupun petang INSYA ALLAH akan dilindungi dari niat jahat orang lain pada hari itu.   

SEBARKANLAH KEPADA ORANG LAIN SEBAGAI AMAL IBADAH ANDA AGAR BERMANFAAT JUGA BAGI YANG MEMBACANYA 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun