Mohon tunggu...
Andi Firmansyah
Andi Firmansyah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seorang pendidik yang bertugas di Tanjung Balai Karimun Prov. Kepri Aktif menulis di beberapa forum yang berkaitan dengan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ibadah yang Mengubah Hidup

5 Januari 2016   16:55 Diperbarui: 5 Januari 2016   18:25 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perubahan yang terjadi karena ibadah yang kita lakukan  tidak hanya bersifat Personal dan Sosial semata tapi juga Universal.  Kedekatan kita kepada Tuhan akan membawa kesadaran kita pada Nilai-Nilai Kemanusiaan.

Sebagaimana kita ketahu bersama, Bumi adalah satu-satunya Planet yang bisa didiami manusia. Maka dari itu rasanya tidak mungkin Big Bang yang menciptakan bumi. Bumi begitu kompleks, unik dan sangat special. Big Bang itu hanyalah bagian dari rencana Tuhan untuk membuat Bumi layak bagi manusia. Bumi tidak tercipta begitu saja karena proses Big Bang. Bahkan Big Bang sendiri adalah bagian dari Grand Design dengan perhitungan yang sangat sempurna dan detail dari Sang Maha Pencipta.

Diantara objek-objek luar angkasa di alam semesta, bumilah yang paling special. Bahkan diantara makhluk-makhluk Tuhan di alam semesta, manusialah yang paling special. Keduanya kemudian bertemu dalam suatu Grand Design Tuhan Yang Maha Kuasa. Hanya saja manusia mampu bertahan hidup diatas dunia ini apabila bumi masih bersahabat dengan manusia. Dengan kata lain manusia sebagai Khalifah yang dipilih Tuhan harus mampu mengatur dan melindungi bumi ini beserta isinya dari kehancuran dan kepunahan. Kesadaran spiritual inilah yang nantinya diharapkan mengubah cara pandang manusia terhadap alam dan lingkungannya.

Setiap orang yang telah melakukan Revolusi Mental dan melakukan ibadah setiap harinya secara rutin pasti akan mengalami perubahan positif yang lebih baik. Namun usaha untuk menjadi lebih baik itu tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.

 

Sebagai manusia tentunya kita tidak akan luput dari kekhilafan. Seandainya itu terjadi seharusnya tidak sampai membuat kita Galau dan berhenti untuk berTransformasi. Jadikanlah kesalahan di masa lalu sebagai cermin dan bangkit kembali untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya. Kesalahan dan kegagalan kita di masa lalu sebenarnya bisa menjadi Rahmat apabila kita mampu memahaminya dengan baik. Sebab proses seperti itulah nantinya yang akan membuat kita semakin Matang, lebih baik dan lebih kuat dari sebelumnya.

Proses Transformasi akan menjadi Indah Pada Akhirnya. Hanya saja perubahan proses tersebut tidak berjalan sesuai dengan yang kita inginkan. Segalanya berjalan sesuai dengan Takdir dan RencanaNYA. Hanya Tuhan yang tahu scenario seperti apa yang kita butuhkan dan proses permunian seperti apa yang harus kita lalui untuk menjadi Insan Kamil.

Proses pemurnian yang harus kita lalui biasanya berbeda untuk tiap individu. Bahkan tingkatan dan durasinya pun juga berbeda. Pesan saya, seandainya suatu saat anda mengalami Proses Pemurnian ini, jangan takut atau galau apalagi sampai berpaling dari Tuhan. Tetaplah pada Iman dan Keyakinan kita masing-masing. Ingatlah bahwa Proses Pemurnian akan membuat kita lebih baik, lebih matang dan lebih kuat.

SEBARKANLAH KEPADA ORANG LAIN SEBAGAI AMAL IBADAH ANDA AGAR BERMANFAAT JUGA BAGI YANG MEMBACANYA 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun