Setiap malam aku bercengkrama
Tersirat pertanyaan tentang apa, mengapa, bagaimana
Liar berjalan dipikiran tanpa ada tujuan
Atau mungkin memang sudah tak ada tujuan
Duduk sejenak lalu tuangkan teh hangat
Langit yang cerah sudah tak terlihatÂ
Hembus angin mulai menyengat
Angin malam ....
Tidak ada lagi kicauan kawan tiap malam
Hanya kabar senang maupun duka
Tidaklah risau atau gundahÂ
Hanya itu yang diterima
Ketakutan diciptakan bukan menjadi takut
Kegelisahan yang tercipta atas ketakutan
Rembulan terlalu naif hanya satu warna
Sampai kita tak dapat menafsirkanÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H