Tulisan ini ditulis oleh : Andi Fitri Prameswari - Siswa Kelas 7.7 SMP Negeri 11 Tangerang SelatanÂ
PENDAHULUAN
Haloo semuanyaa.., masih suka baper?  Bentar -- bentar baper, kok gitu sih?  Jangan dong..!  udah ngak jamannya.., sekarang itu waktunya bukan baper  tapi berperan  bagi negara ini! Â
Di zaman ini, kita sering berkomunikasi lewat media sosial, bahkan saya pun menggunakan platform media sosial sebagai alat berkomunikasi bersama teman - teman.Â
Kita bisa bercanda dan lain lain di media sosial, tapi terkadang kita juga tidak tahu teman kita bercanda atau tidak dan dia melontarkan sesuatu yang membuat kita tersinggung, dan kadang kita juga di bilang baper.Â
Bagaimana cara agar pemuda masa kini tidak baper tapi Berperan? Daripada kita baper lebih baik kita lihat deh sejarah di negeri ini, ternyata peranan para pemuda sangatlah besar. Â Untuk itu ayo dong kita berperan untuk negeri ini!, Â Gimana caranya, yuk kita lanjutin baca tulisan ini ya!
Teman -- teman masih ingat sejarah tentang kebangkitan nasional? Â Yuk kita singgung sedikit, pergerakan tentang kebangkitan nasional diawali dengan adanya perkumpulan dari mahasiswa kedokteran Belanda, STOVIA (School tot Opleiding van Inlandsche Artsen).Â
Sekolah STOVIA ini didirikan oleh Pemerintah Kolonial Belanda dikarenakan pada penghujung abad ke-19, terjadilah berbagai wabah penyakit tersebar di Pulau Jawa.Â
Pemerintah kolonial Belanda mengalami kesulitan dalam mengatasi masalah ini yang disebabkan oleh terbatasnya dokter yang tersedia pada masa itu sementara untuk mendatangkan dokter dari Eropa biayanya sangatlah besar.
Oleh karenanya pemerintah Hindia Belanda mendirikan STOVIA untuk menghasilkan dokter -- dokter yang berasal dari kalangan pribumi.Â