Pemuda Masa Kini Jangan "Baper" tapi "Berperan"

Banyak sekali peranan pemuda dalam pertempuran 10 November 1945 seperti pemuda Sutomo  biasa kita kenal dengan sebutan Bung Tomo contohnya, Perannya yang terbesar adalah memimpin rakyat dalam menegakkan kedaulatan bangsa, dengan merebut semua kekuasaan dari tangan Jepang, dan mengusir Belanda dari Jawa Timur. 

Selain itu ada Soemarsono, perannya dalam pertempuran Surabaya yang terbesar adalah mengorganisir rakyat mengangkat senjata, melawan pasukan Belanda, Jepang, dan Inggris, dalam pertempuran Surabaya. Peranan pemuda dalam pertempuran 10 November 1945 adalah merebut semua kekuasaan dari tangan Jepang dan mengusir Belanda. 

Teman -- teman semua, begitu hebatnya pemuda pada masanya seperti 1908, 1928, dan 1945. Mereka memiliki nasionalisme yang tinggi sehingga kita harus mencontohnya dan memfilter terhadap budaya yang datang dari luar negeri. Dah lengkap nih, pada udah tau kan kenapa gak boleh baper lagi?

PERAN PEMUDA DAN TANTANGAN SAAT INI BAGI BANGSA INDONESIA

Nah sekarang kita lanjut ke bagian peranan pemuda sebagai asset bangsa Indonesia, dan tantangan bagi pemuda masa depan. Mungkin umur kita saat ini belum sampai 17 tahun, namun 20 tahun yang akan datang kita harus siap menjadi pemimpin negeri ini. 

Untuk itulah kita harus mempersiapkan diri menjadi pemimpin dimasa mendatang.  Dari sekarang kita harus bertanggung jawab terhadap diri kita sendiri, karena kesuksesan itu dibangun dari hari ini, bukan tiba -- tiba datang.

Pemuda seperti kita ini adalah sumber daya yang terbaik bagi negara, Selain menjadi agen perubahan, peran pemuda juga sebagai agent of development atau agen pembangunan sebagai penerus bangsa. 

Kekuatan sebuah bangsa terletak di tangan para pemudanya. Karena merekalah yang akan menunjukkan wajah kehormatan suatu bangsa dalam segala kontes kehidupan.

Tantangan saat ini bagi pemuda yang pertama adalah kecanggihan dunia teknologi Informasi (TI) saat ini. Manfaat teknologi informasi di dunia telekomunikasi sebenarnya sudah lama dirasakan publik, bahkan terus mengalami kemajuan. 

Dulu kita harus menulis surat saat ingin bertukar kabar dengan kerabat atau teman yang tinggal di luar kota. 

Sekarang, penerapan teknologi informasi membuat proses tersebut lebih cepat dengan menghadirkan telepon maupun ponsel genggam. Sehingga hanya diperlukan hitungan detik bagi Anda untuk mengirimkan pesan.