Di sisi lain, mahasiswa harus aktif dalam berbagai kegiatan yang mempromosikan kebudayaan dan identitas nasional. Mereka dapat mengorganisir atau berpartisipasi dalam acara-acara budaya, seperti pameran seni, pertunjukan tari, dan festival musik tradisional. Kegiatan semacam ini tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik masyarakat tentang keindahan dan nilai-nilai budaya Indonesia.
Mahasiswa juga harus menjadi teladan dalam menghargai simbol-simbol kebangsaan dan keanekaragaman budaya. Mengikuti upacara bendera dengan penuh rasa hormat, menghargai perbedaan suku dan agama, serta berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang mempromosikan persatuan dan kesatuan adalah beberapa cara konkret yang dapat dilakukan mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari. Dengan tindakan-tindakan nyata ini, mahasiswa dapat menunjukkan komitmen mereka terhadap identitas nasional dan menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama.
Secara keseluruhan, peran mahasiswa dalam menjaga dan memperkuat identitas nasional sangatlah penting. Dengan pengetahuan, keterampilan, dan akses yang mereka miliki, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam menghadapi tantangan globalisasi. Mereka dapat memanfaatkan pendidikan, teknologi, dan kegiatan sosial untuk menyebarkan kesadaran tentang pentingnya identitas nasional dan mempromosikan nilai-nilai kebudayaan Indonesia. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya berkontribusi dalam menjaga warisan budaya bangsa, tetapi juga membantu membentuk masa depan Indonesia yang lebih kuat dan berdaya saing di kancah global.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H