Waktu yang kutunggu-tunggu akhirnya tiba. Maba Show pun dimulai. Jujur saja, saya merasa kalau gladi bersih kami lebih bagus daripada penampilan malam itu. Mungkin karena kami semua gugup. Sangat disayangkan ada beberapa Mic yang tidak berfungsi pada malam itu. Walaupun demikian saya merasa puas dengan pencapaian kami semua. Saya merasa bangga dengan teman-teman semua.
Setelah Maba Show selesai, kami pun segera membentuk posisi tidur. Tapi kali ini berbeda karena kami tidur bersampingan dengan teman GB. Sekitar jam 2, kami lalu dibangunkan untuk melakukan jurit malam. Jurit dilakukan dibeberapa pos berbeda. Setiap pos menanamkan nilai yang berbeda-beda satu sama lain. Waktu itu, saya sekelompok dengan GB 14 dan GB 15. Pada saat jurit banyak sekali kejadian-kejadian yang tidak bisa saya tulis disini, karena jika saya menceritakan semuanya, akan melebihi batas maksimal 3000 kata. Pokoknya jurit sangat seru tapi saya tidak ingin mengulangnya kembali.
Jurit pun diselesaikan ketika masjid sudah berbunyi. Kami bergegas ke aula untuk ibadah pagi. Setelah itu kakak-kakak menyuruh kami untuk tidur selama 1 jam. Tidak dirasa, kami pun dibangunkan dan ternyata jam telah menunjukkan pukul 8 pagi. Ternyata kami semua tidur kurang lebih selama 3 jam. Kakak-kakak sangat baik memberikan kami waktu tidur yang cukup berharga.
Hari itu adalah hari terakhir kami di Malino. Setelah kami semua sudah sadar, kami pun diarahkan untuk mengganti baju menjadi baju RESEP yang dibagikan di Fakultas pada saat pembukaan. Waktu itu kembali dibentuk GB baru khusus untuk outbond. Waktu itu sangat seru. Kalau menang, akan diberikan snack, kalau kalah, akan minum scooty. Tapi ada juga pos yang maupun menang atau kalah, tetap saja minum scooty.
Setelah outbond, kami pun kembali di aula untuk pengenalan angkatan. Waktu itu hujan turun. Saya menoleh ke belakang dan kaget karena kabutnya sangat tebal. Kala itu jam menunjukkan pukul 3 sore hari. Setelah pengenalan angkatan selesai, kami pun bersiap-siap untuk pulang ke Makassar. Kami berangkat ke Makassar pada jam 5. Truk yang saya dan teman-teman yang lain tumpangi saat itu cukup sempit karena terdapat 2 polybag yang menguras tempat. Diperjalanan, saya dan teman-teman yang lain cukup pulas terlelap.
Akhirnya setelah menunggu beberapa jam, kami semua pun sampai di Makassar. Kami semua kembali berkumpul di fakultas. Waktu itu, truk kelompok saya yang terakhir sampai. Setelah mengambil barang masing-masing, saya dan teman yang lain pun berpamitan untuk segera pulang. Hari itu adalah hari yang melelahkan, tetapi juga menyenangkan.
Setelah mengikuti RESEP ini, banyak sekali hal-hal positif yang saya dapatkan, mulai dari saya dapat mengenal lebih dekat teman angkatan sampai dimana saya dapat menambah wawasan melalui materi-materi yang telah dipaparkan selama ini. Saya merasa pengalaman saya ini adalah salah satu pengalaman luar biasa yang hanya dapat saya alami sekali dalam seumur hidup saya. Jika diberi kelancaran untuk kedepannya, saya ingin bergabung di UKM PRC (Pharmacy Resque Committee) dan CRITIS (Consociato Auri Cogitantis) dan jika ada kesempatan saya ingin menjadi pengurus di UKM tersebut. Saya berharap kedepannya dengan bergabung di kemafar, saya bisa mengharumkan nama farmasi baik di tingkat nasional maupun internasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H