Reformulasi sikap etika dan pola pikir atau yang lebih dikenal dengan istilah RESEP adalah salah satu kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin (BEM Kemafar-UH). Sebelum menjadi bagian dari Kemafar UH, salah satu tahap yang wajib dilalui ialah RESEP. RESEP ini bertujuan untuk membentuk pola pikir dan mengajarkan mengenai setika kepada mahasiswa baru. Tahun ini, RESEP diadakan pada tanggal 5-7 Januari 2018 di Malino, tepatnya di Penginapan Bulutana.
Saya  merupakan salah satu dari sekian banyak orang yang mengikuti RESEP ini. Sebelum itu, pertama-tama diadakan PRA-RESEP yang dilakukan setiap hari Sabtu-Minggu, tetapi jadwalnya berubah ketika kegiatan perkuliahan selesai, diganti menjadi setiap hari.
Kegiatan PRA-RESEP 2017 atau sering disebut pembinaan, pertama kali diadakan pada tanggal 28 Oktober. Adapun beberapa barang yang wajib dibawa masing-masing individu, seperti air mineral beretiket, roti farmasi dengan harga yang telah disepakati, yaitu 2000 rupiah, buku catatan lengkap dengan pembungkus metalik warna biru, gelas air yang bersih, sendok plastik yang seragam satu angkatan, id card, dan baju kuliah. Ada juga barang yang wajib dibawa per angkatan, seperti scooty original sebanyak 2 botol besar atau 4 botol kecil.
Peraturan pembinaan juga ada, contohnya ialah datang jam tepat 7 pagi. Kita bisa meminta izin paling lambat jam 6 pagi. Ada juga kesepakatan yang kami buat dengan kakak OC (Organizing Committee), yaitu setiap kesalahan dihitung 1 set. 1 set yang dimaksud disini adalah 15 kali push-up, 15 kali sit-up, dan 15 kali squat jump, ini juga merupakan hasil kesepakatan bersama.
Saya ingat sekali ketika pembinaan pertama, waktu telah menunjukkan 6.57 tapi saya dan teman-teman yang lain hanya berjumlah sekitar 20 orang. Kala itu jumlah OC jauh lebih banyak daripada kami. Saat itu banyak sekali teman yang terlambat karena masalah baju. Baju yang dipesan baru tiba pada subuh hari. Pada hari itu, saya sangat kaget ketika pertama kali meminum scooty ori. Aromanya sangat kuat, begitu pun dengan rasanya. Mengingatnya saja sudah membuat saya ingin muntah, apalagi meminumnya. Unpopular opinion, sebenarnya saya lebih suka meminum scooty yang diencerkan. Sebelum minum scooty kami diharuskan menyanyi. Terdapat lagu turun-temurun sebelum meminum scooty. Lagunya cukup enak didengarkan. Saya dan teman-teman yang lain harus menyanyikannya dengan semangat, karena jika tidak kami akan diberikan scooty lagi. Satu sendok saja sudah seperti ingin muntah, apalagi dua sendok.Â
Di pembinaan ini kami pun mendapat teman-teman GB yang baru. Sewaktu Penerimaan Dan Pembinaan Kesadaran Bela Negara (P2KBN), saya tergabung di GB 12 yang didampingi oleh 2 kakak mentor, Kak Awi dan Kak Ulfah. Pada saat pembinaan, saya terlempar ke GB 13 yang tetap saja didampingi oleh 2 kakak mentor tapi dengan orang yang berbeda, Kak Indah dan Kak Ela.
Pada pembinaan ini banyak sekali kegiatan-kegiatan bermanfaat, salah satunya ialah dengan adanya  pemberian materi yang dilakukan oleh kakak-kakak senior maupun dosen-dosen, seperti materi Kerangka Berpikir Ilmiah, Perempuan Penggerak, Pemuda Revolusioner, Tanggungjawab Kaum Intelektual, Sejarah Pergerakan Kemafar-UH, Wajah Farmasi Indonesia, Dilema Mahasiswa Masa Kini, Sejarah Pergerakan Mahasiswa, Keismafarsian, Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga, dan  Menjadi Sosok Pemimpin Ideal. Kami juga melakukan FGD (Focussed Group Discussion) dengan kakak-kakak mentor. Setelah perkuliahan selesai, untuk mengisi waktu luang diadakan juga Senin Religius dan Kamis Edukatif. Ada juga sesi pengenalan pengurus BEM-Kemafar UH dan MAPERWA-Kemafar UH periode 2017/2018.
 Saya ingat sekali kalau tidak salah pada minggu kedua diadakan matrikulasi. Waktu itu saya matrikulasi bersama Kak Irfan Kurniawan selaku Coster (Coordinator Steering), tapi pada saat pengumuman hanya 41 orang yang dinyatakan lulus. Sayang sekali saya tidak sempat lulus. Jujur saja, saya sangat sedih kala itu.
Berminggu-minggu telah berlalu. Terdapat kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitu pengabdian masyarakat. Kegiatan ini dibagi atas 3 kelompok. Kelompok pertama terdiri atas GB 1 sama GB 5, kelompok kedua terdiri atas GB 6 sampai GB 10, dan kelompok ketiga terdiri atas GB 11 sampai GB 15. Waktu itu saya tergabung di kelompok 3.
Tidak disangka-sangka bahwa kegiatan ini dilakukan bertepatan dengan ujian Studi Al-Qur'an Intensif (SAINS), tapi ini bukan penghalang bagi saya dan teman-teman yang lain karena ujiannya baru akan dilakukan tepat pada jam 8 pagi. Pada pagi hari, sebelum ujian SAINSÂ
dilaksanakan, saya dan teman-teman dari kelompok 3 menyempatkan diri untuk membagikan bubur kacang hijau kepada penyapu-penyapu jalan. Setelah itu kami semua tanpa basa-basi langsung menuju ke Masjid Kampus (meskam) untuk ujian SAINS. Alhamdulillah saya bisa menyelesaikannya dengan baik.
Kegiatan selanjutnya ialah mengunjungi panti asuhan. Waktu itu jam menunjukkan pukul 11 siang, jadi saya dan teman-teman yang lain memutuskan  untuk makan siang lalu beristirahat di pondokan salah satu teman saya karena kegiatan tersebut baru akan dilaksanakan pada pukul 1 siang. Setelah lama beristirahat, saya dan teman-teman yang lain pun menuju ke kampus. Setelah kami semua lengkap, barulah kami pergi ke Panti Asuhan Muhtadinah. Disana kami memberikan pengetahuan kepada adik-adik mengenai flu dan demam berdarah karena cuaca pada saat itu cukup buruk dikarenakan sering hujan. Setelah itu kami bergegas ke masjid setempat untuk sholat ashar dan dilanjutkan dengan bermain games. Sekitar jam 4, kami pun kembali ke panti untuk memberikan kuis sekaligus hadiah. Tidak lupa kami juga memberikan sembako. Saya sangat senang dengan diadakannya kegiatan ini. Saya dapat melihat senyum dan tawa dari adik-adik. Saya pun mendapat pelajaran bahwa kita harus bersyukur dan jangan pernah mengeluh.
Di pembinaan ini, saya berkesempatan untuk masuk ke item drama untuk Maba Show. Maba Show adalah ajang dimana para mahasiswa baru menampilkan bakat-bakatnya pada malam kedua RESEP dihadapan kakak-kakak senior. Setelah melalui kesepakatan bersama, telah disetujui bahwa drama akan meng-cover beberapa item lain, seperti PUDABI (Puisi dan Drama Bisu), Umbrella, Cup Song, Dance, Perkusi, Duet dan Vocal Group. Ada juga beberapa item yang tidak dimasukkan kedalam alur drama, seperti Paduan Suara, Medley, dan Stand-Up Comedy. Oleh karena itu, saya dan teman-teman drama yang lain harus berlatih keras karena jika dramanya tidak bagus, item lain pun akan jatuh juga.
Di malam yang tenang, tiba-tiba saya melihat notifikasi line. Ternyata daftar perlengkapan RESEP telah keluar. Ada banyak sekali barang yang harus disiapkan. Ada yang harus dibawa per individu, ada yang per GB, dan ada juga yang per angkatan. Tapi dengan kerja sama dengan teman-teman yang lain, semuanya dapat teratasi dengan lancar.
Setelah beberapa minggu latihan dan menghadiri pembinaan, pada tanggal 3 April akan diadakan matrikulasi akhir sekaligus dengan gladi bersih Maba Show. Matrikulasi akhir kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena akan diadakan secara tertulis. Alhamdulillah saya dapat menyelesaikannya dengan baik.
Waktu yang saya tunggu pun akhirnya tiba, yaitu pengumuman matrikulasi akhir. Jika lulus, akan dapat mengikuti RESEP, tetapi jika tidak, sudah bisa ditebak kalau kita tidak bisa mengikuti RESEP. Ketika kakak SC (Steering Committee) mulai membacakan nama-nama yang lulus, saya sangat deg-degan. Ternyata nama saya tidak disebut. Saya sangat kecewa dengan diri saya sendiri. Kakak lalu menyuruh kami, yang tidak disebutkan namanya untuk segera pulang. Kami pun keluar dari ruangan. Di luar, banyak sekali suara-suara, mulai dari teman-teman yang menangis sampai OC dan SC yang bertengkar. Tapi beberapa saat kemudian, kami semua disuruh kembali masuk ke dalam ruangan. Saya dan teman-teman yang lain langsung meneteskan mata. Di layar LCD, terdapat slide show foto-foto kami semua selama pembinaan diiringi dengan lagu Tulus yang berjudul "Manusia Kuat", yang akhirnya menjadi lagu angkatan kami, angkatan 2017. Tanpa basa-basi, saya langsung berpelukan sambil menangis tersedu-sedu bersama teman-teman yang lain. Ternyata kami semua dapat mengikuti RESEP. Saya merasa sangat bahagia pada hari itu.
Tanggal 5 pun telah tiba, tanggal dimana kami semua akan berangkat ke Malino. Awalnya kami semua kumpul di aula untuk pembukaan lalu dilanjutkan dengan makan siang. Setelah itu diadakan sholat jumat bersama. Setelah sholat jumat, kami pun berbaris untuk segera naik ke truk. Pada saat itu terdapat 5 truk, jadi kami semua dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok pertama terdiri atas GB 1 sampa GB 3, kelompok kedua dari GB 4 sampai GB 6, kelompok ketiga dari GB 7 sampai 9, kelompok keempat dari GB 10 sampai GB 12, dan kelompok terakhir yaitu kelompok keempat yang terdiri atas GB 13 sampai GB 15. Setiap truk didampingi oleh beberapa kakak OC. Diperjalanan kami juga makan cemilan.
Beberapa jam telah berlalu. Truk kami adalah yang pertama tiba di Penginapan Bulutana. Kami pun segera turun dari truk lalu menuju ke lapangan sambil bergandengan tangan. Setelah beberapa saat menunggu, akhirnya teman yang lain telah tiba. Tapi, ada berita buruk, yaitu truk pertama dan kedua mogok ditengah jalan. Jadi mereka akan sampai pada malam hari. Kami pun terpaksa makan malam tanpa mereka.
Pada saat malam hari, kami mendengarkan materi yang disampaikan oleh salah satu alumni yang juga menjadi dosen di Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin, Kak Nure. Sambil mendengarkan materi, kami diberi cemilan dari kakak OC. Kakak OC juga menyenteri teman-teman yang mengantuk atau pun yang tidak memerhatikan pemateri di atas. Setelah pemaparan materi selesai, kami pun segera mengganti baju menjadi binjas putih dan siap-siap untuk tidur. Tapi sesuatu yang buruk terjadi. Saya dan 2 teman yang lain ternyata terlalu lama di kamar mandi. Ketika kami kembali, semuanya telah berada pada posisi tidur, hanya kami bertiga yang belum. Saya dan 1 teman saya pun terpaksa harus tidur paling ujung dengan menggunakan hanya 1 bantal kepala tanpa memakai selimut karena menurut kami suasana pada saat itu cukup panas jadi kami menolak tawaran selimut. Tapi tengah malam, kakak OC yang baik hati menyelimuti kami berdua.
Keesokan harinya, kami dibangunkan untuk beribadah dan dilanjutkan dengan senam yang diiringi lagu Via Vallen "Jarang Goyang". Setelah itu kami pun kembali ke aula untuk sarapan pagi lalu kami kembali keluar untuk melakukan diskusi interaktif bersama Kak Budiman Yasir.
Hari itu saya dan teman-teman yang lain agak gugup karena Maba Show akan dilaksanakan pada malam hari itu juga. Saya juga ingat betapa rumitnya ketika ingin ke kamar mandi karena jumlahnya yang sedikit sedangkan kami semua berjumlah seratus lebih. Karenanya, biasanya saya masuk berdua sekaligus dalam 1 kamar mandi. Tapi ini semua juga ada dampak positifnya, kami bisa lebih dekat dan terbuka kepada sesama.
Malam pun tiba. Setelah sholat maghrib, kami pun membentuk posisi makan. Tapi ada kejadian yang tak terduga, beberapa teman kami tiba-tiba pingsan. Jujur saja, saya dan beberapa teman yang lain cukup takut tapi kakak OC mengatakan kalau mereka tidak apa-apa. Setelah makan malam, kami pun melanjutkan sholat isya. Sehabis itu, kami pun mengganti busana kami sesuai dengan item kami.
Waktu yang kutunggu-tunggu akhirnya tiba. Maba Show pun dimulai. Jujur saja, saya merasa kalau gladi bersih kami lebih bagus daripada penampilan malam itu. Mungkin karena kami semua gugup. Sangat disayangkan ada beberapa Mic yang tidak berfungsi pada malam itu. Walaupun demikian saya merasa puas dengan pencapaian kami semua. Saya merasa bangga dengan teman-teman semua.
Setelah Maba Show selesai, kami pun segera membentuk posisi tidur. Tapi kali ini berbeda karena kami tidur bersampingan dengan teman GB. Sekitar jam 2, kami lalu dibangunkan untuk melakukan jurit malam. Jurit dilakukan dibeberapa pos berbeda. Setiap pos menanamkan nilai yang berbeda-beda satu sama lain. Waktu itu, saya sekelompok dengan GB 14 dan GB 15. Pada saat jurit banyak sekali kejadian-kejadian yang tidak bisa saya tulis disini, karena jika saya menceritakan semuanya, akan melebihi batas maksimal 3000 kata. Pokoknya jurit sangat seru tapi saya tidak ingin mengulangnya kembali.
Jurit pun diselesaikan ketika masjid sudah berbunyi. Kami bergegas ke aula untuk ibadah pagi. Setelah itu kakak-kakak menyuruh kami untuk tidur selama 1 jam. Tidak dirasa, kami pun dibangunkan dan ternyata jam telah menunjukkan pukul 8 pagi. Ternyata kami semua tidur kurang lebih selama 3 jam. Kakak-kakak sangat baik memberikan kami waktu tidur yang cukup berharga.
Hari itu adalah hari terakhir kami di Malino. Setelah kami semua sudah sadar, kami pun diarahkan untuk mengganti baju menjadi baju RESEP yang dibagikan di Fakultas pada saat pembukaan. Waktu itu kembali dibentuk GB baru khusus untuk outbond. Waktu itu sangat seru. Kalau menang, akan diberikan snack, kalau kalah, akan minum scooty. Tapi ada juga pos yang maupun menang atau kalah, tetap saja minum scooty.
Setelah outbond, kami pun kembali di aula untuk pengenalan angkatan. Waktu itu hujan turun. Saya menoleh ke belakang dan kaget karena kabutnya sangat tebal. Kala itu jam menunjukkan pukul 3 sore hari. Setelah pengenalan angkatan selesai, kami pun bersiap-siap untuk pulang ke Makassar. Kami berangkat ke Makassar pada jam 5. Truk yang saya dan teman-teman yang lain tumpangi saat itu cukup sempit karena terdapat 2 polybag yang menguras tempat. Diperjalanan, saya dan teman-teman yang lain cukup pulas terlelap.
Akhirnya setelah menunggu beberapa jam, kami semua pun sampai di Makassar. Kami semua kembali berkumpul di fakultas. Waktu itu, truk kelompok saya yang terakhir sampai. Setelah mengambil barang masing-masing, saya dan teman yang lain pun berpamitan untuk segera pulang. Hari itu adalah hari yang melelahkan, tetapi juga menyenangkan.
Setelah mengikuti RESEP ini, banyak sekali hal-hal positif yang saya dapatkan, mulai dari saya dapat mengenal lebih dekat teman angkatan sampai dimana saya dapat menambah wawasan melalui materi-materi yang telah dipaparkan selama ini. Saya merasa pengalaman saya ini adalah salah satu pengalaman luar biasa yang hanya dapat saya alami sekali dalam seumur hidup saya. Jika diberi kelancaran untuk kedepannya, saya ingin bergabung di UKM PRC (Pharmacy Resque Committee) dan CRITIS (Consociato Auri Cogitantis) dan jika ada kesempatan saya ingin menjadi pengurus di UKM tersebut. Saya berharap kedepannya dengan bergabung di kemafar, saya bisa mengharumkan nama farmasi baik di tingkat nasional maupun internasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H