Mohon tunggu...
Andi Chorniawan
Andi Chorniawan Mohon Tunggu... -

Y

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sebuah Jawaban

30 Oktober 2013   13:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:50 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sabtu malam, di sebuah restoran. Pada saat itu, di luar hujan dan tidak mungkin pelangi akan muncul.

Di meja yang paling kanan dan pojok, entah nomor berapa.

Aku menyandarkan tubuh pada sandaran kursi yang bergaya futuristic, menikmati cappucino.

Sementara di depanku, duduk seorang wanita yang lebih tua tiga tahun dariku.

Wanita itu, entah kenapa aku sangat mengaguminya.

“Apa kamu yakin?” Dengan nada menahan tawa, dia bertanya.

“Yakin.” Tanpa ragu aku menjawab, sambil meletakkan cangkir di dekat vas bunga bercorak perak hitam.

“Sebagai contoh, lihatlah bagaimana aku mengejutkan diriku sendiri. Tanpa sihir, tanpa dukun, aku mengalahkan laki-laki di seluruh dunia untuk mendapatkanmu.”

Wanita itu tersenyum mendengar sebuah penjelasan yang mungkin bukanlah jawaban atas pertanyaannya.

Aku berpindah tempat duduk, kini disamping kanan wanita itu.

Wajah kami saling berpandangan. Kugenggam erat tangannya yang sejak tadi membuka-tutup kotak kecil berwarna merah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun