Mohon tunggu...
andi chairil
andi chairil Mohon Tunggu... Lainnya - Mantan wartawan dan praktisi media

Mantan wartawan dan praktisi media elektronik

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Hak Siar Sepak Bola Bikin Pening

26 September 2022   20:48 Diperbarui: 28 September 2022   07:39 1797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari perhelatan timnas Indonesia ini, PSSI sepertinya tak banyak memperoleh cuan. Maklum PSSI harus menanggung biaya pertandingan. Bahkan PSSI, sebagai tuan rumah yang mengundang, harus menanggung seluruh kebutuhan timnas Curacao. 

Dari LED sponsor di lapangan pun tampak tak banyak logo sponsor yang muncul. PSSI tampaknya lebih ingin mengambil benefit yang tak bisa dinilai dengan uang, yaitu timnas bisa bermain maksimal dengan bertanding di kendang sendiri.

Dan memang terbukti bahwa Timnas U-16 dan Timnas U-20 tampil menjadi juara Group. Sementara Timnas Indonesia juga menunjuk permainan yang baik.

Perfomance pertandingan timnas Indonesia (termasuk U-16 dan U-20) pun sesuai prediksi. Secara keseluruhan memperoleh rating/share tak kurang dari 6%/25%.

Bahkan pada pertandingan terakhir U-16 Indonesia melawan Vietnam bisa memperoleh rating 9,1% dan share 41,9% yang ditaksir disaksikan sekitar 3,5 juta pemirsa.

Sedangkan pertandingan U-20 Indonesia (yang juga) melawan U-20 Vietnam mendapat rating 8,5% dan share 35,9% yang setara dengan 3,2 juta pemirsa.

Sementara pada pertandingan pertama FIFA Match Day antara Indonesia melawan Curacao memperoleh rating 7,6% dan share 34% yang disaksikan sekitar 2,8 juta pemirsa.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Sehingga tak mengherankan bila hak siar pertandingan sepak bola bikin pening. Seperti naik roller coaster -- dimana sensasi yang menyenangkan dengan perolehan performance tetapi membuat dag-dig-dug dalam hal performance sponsorship.

Apalagi dalam kondisi ekonomi yang tak menentu ini -- sayangnya pihak distributor cenderung tidak mau ikut pusing. Bahkan mereka (pura-pura) tak tahu kalau minat orang menonton bola di tv tak lagi prioritas karena untuk melihat proses gol dan drama yang terjadi sepanjang pertandingan, dapat lihat di Youtube. Tanpa harus mantengin 90 menit lebih tv.

Mungkin jika tidak ada Youtube, perfomance rating dan share Liga Champion pasti bisa lebih tinggi dari sekarang ini. Pun perfomance pertandingan Liga Inggris.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun