"Pemisah Antara seorang hamba dengan kekufuran dan keimanan adalah shalat. Apabila dia meninggalkannya, maka dia melakukan kesyirikan." (HR. Ath Thobariy dengan sanad shohih. Syaikh Al Albani mengatakan hadits ini shohih. Lihat Shohih At Targib wa At Tarhib no. 566).
Sungguh ini menjadi sebuah petaka ketika makna fitri untuk kembali suci berubah menjadi perbuatan-perbuatan dosa. Sungguh segala perbuatan kita akan dimintai pertanggung jawaban di hari kelak. Â Seharusnya di momen fitri merupakan langkah awal untuk konsisten menjalankan amalan-amalan ketika Ramadan tetap menjaga sholat, hati serta pikiran sekaligus tetap menjaga semangat Ramadan tanpa tegerus oleh apapun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H