Mohon tunggu...
Andi Astuti
Andi Astuti Mohon Tunggu... Penulis - Operator

Gadis desa yang hobi baca dan sesekali menulis fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Fall in You 3

22 September 2024   09:15 Diperbarui: 22 September 2024   09:27 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bab 3 : Mengapa Dia Berbeda?

Aya bertanya ke sana ke mari, tapi tak kunjung menemukan jawaban. Sebagian dari mereka yang Aya tanyai justru menganggap Aya perempuan gila sebab penampilannya yang acak-acakan: bajunya berlubang, rambutnya berantakan, dan kakinya berdarah karena tak memakai alas kaki.

"Pak, desa ini namanya desa apa, ya?" tanya Aya pada orang yang ke sekian.

"Pak? Sejak kapan saya nikah sama Ibumu?"

"M-maksudnya Paman." Aya menggaruk tengkuk yang tak gatal.

"Sejak kapan saya menikah dengan Bibimu?" Lelaki berperut buncit itu menoleh ke arah Aya sekilas lalu lanjut mengelus surai cokelat milik kudanya.

"Baiklah. Maksud saya, Desa ini namanya desa apa, ya, Tuan?"

Kali ini, lelaki itu menghadap Aya, lalu melihat Aya dari atas ke bawah seolah menilai.
"Desa Lunaris, masih dalam wilayah kerajaan Arcanum yang bertetangga dengan kerajaan Eldoria. Puas?"

Aya menggaruk dagu. Ekspresinya masam. Perasaannya tak enak. Kerajaan? Sejak kapan Indonesia jadi negara kerajaan? Kalau orang itu jawabnya Kerajaan Majapahit, Aya masih bisa mengerti. Aya masih bisa menebak kemungkinan bahwa dirinya mengalami time travel ke masa lalu. Lah ini?

"Kira-kira seberapa jauh dari kota J?" tanyanya, masih berusaha berpikir positif.

"Kota J? Saya belum pernah dengar. Apa kau berasal dari kerajaan tetangga?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun