Selama ini, penyiapan program KUR oleh pemerintah cenderung menjadi beban bagi petani akibat gagal panen karena lahan pertanian kekurangan air dan curah hujan yang tidak menentu.
Kedepan, saat air tersedia dan anggaran subsidi pupuk (kimia) dicabut maka pemerintah dan pemerintah daerah sudah harus berpikir mengalihkan keberpihakan pada pelatihan pertanian organik guna mendorong daya saing hasil petani pada pasar global. Anggaran subsidi tersebut akan lebih bermanfaat jika dialihkan menjadi program pelatihan pembuatan pupuk organik, bio gas dan mendorong produksi bahan baku energi terbarukan.
****
Semuanya tak semudah membalikkan telapak tangan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H