Mohon tunggu...
Andi Gusti Makkarodda
Andi Gusti Makkarodda Mohon Tunggu... Petani - Pemerhati

Bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Subsidi untuk Kebutuhan Prioritas Petani

11 Februari 2020   12:24 Diperbarui: 11 Februari 2020   12:28 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Lahan pertanian dengan sumber air pompanisasi sumur bor di Desa Waetuwo Kab. Wajo. Sumber; Dokpri Kades Waetuwo

Selama ini, penyiapan program KUR oleh pemerintah cenderung menjadi beban bagi petani akibat gagal panen karena lahan pertanian kekurangan air dan curah hujan yang tidak menentu.

Kedepan, saat air tersedia dan anggaran subsidi pupuk (kimia) dicabut maka pemerintah dan pemerintah daerah sudah harus berpikir mengalihkan keberpihakan pada pelatihan pertanian organik guna mendorong daya saing hasil petani pada pasar global. Anggaran subsidi tersebut akan lebih bermanfaat jika dialihkan menjadi program pelatihan pembuatan pupuk organik, bio gas dan mendorong produksi bahan baku energi terbarukan.

****
Semuanya tak semudah membalikkan telapak tangan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun