Mohon tunggu...
Andi Avandy
Andi Avandy Mohon Tunggu... Bankir - Penikmat Kopi

aku terperangkap dalam digital realty

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Catatan Bankir: Cara Bankir Menentukan Pinjaman Usaha Layak Diberikan pada Usaha UKM

18 Juli 2022   14:03 Diperbarui: 20 Juli 2022   09:34 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Omzet merupakan filter awal dalam menilai kelayakan pembiayaan bagi suatu usaha. Setelah omzet adalah tentukan COGS (Cost of Goods Sold) atau Harga Pokok Penjualan yaitu biaya-biaya yang terkait langsung dengan volume penjualan seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung. 

Kalau dalam usaha perdagangan, COGS adalah biaya pembelian dari barang yang akan dijual. COGS hanya ada untuk usaha perdagangan dan manufaktur sedangkan usaha jasa tidak ada COGS atau ada tapi sangat kecil.

Selanjutnya tentukan SGA cost (Sales and General Administration) yaitu biaya-biaya tidak langsung yang terjadi seperti biaya listrik, gaji karyawan administrasi, transportasi umum, promosi, dll.

Selanjutnya adalah NOP (Net Operating Profit) atau laba operasi bersih. Banyak Istilah seputar laba yang terkadang membingungkan seperti EBIT, EBT, EBITDA, NOP, NOPAT. Tapi intinya sama yaotu laba operasi yaitu laba yang diperoleh dari hasil kegiatan utama perusahaan yang belum atau sudah diperhitungkan depresiasi, amortisasi, bunga dan pajak, dan depresiasi terlebih dahulu.

  1. Hitung nilai aktiva lancar berdasarkan rasio aktiva lancar per penjualan.
  2. Hitung Aktiva tetap dan akumulasi Depresiasi berdasarkan nilai pengamatan atau hasil BI Cheking. Dan bukan berdasarkan rasio aktiva tetap per penjualan.
  3. Bila ada aktiva lain-lain, tentukan berdasarkan rasio historis terhadap total aktiva.
  4. Hitung Pasiva lancar berdasarkan rasio per penjualan kecuali untuk pinjaman bank jangka pendek atau pinjaman bank jatuh tempo.
  5. Hutang bank jangka pendek dan hutang jangka panjang tentukan berdasarkan posisi BI Cheking, wawancara, dan dokumen ll.
  6. Laba ditahan tahun lalu berdasarkan data historis.
  7. Laba ditahan tahun berjalan berdasarkan posisi laba ditahan dari laporan R/L sekarang.
  8. Masukan modal di setor berdasarkan hasil wawancara atau laporan keuangan inhouse.
  9. Masukkan selisih aktiva-pasiva ke kas dan bank

Omzet merupakan filter awal dalam menilai kelayakan pembiayaan bagi suatu usaha. Sales is King!

Omzet merupakan filter awal dalam menilai kelayakan pembiayaan bagi suatu usaha. Sebetulnya dasar kelayakan dari sisi "Capacity" usaha adalah pendapatan bersih tapi kebanyakan UKM tidak dapat menentukan berapa pendapatan bersih sebenarnya. Mengapa? Karena umunya tidak memiliki sistem pencatatan akuntansi secara benar. 

Umumnya hanya berpegang pada prinsip uang yang diterima di laci (kas) itulah pendapatan yang harus disisihkan untuk modal kerja dan kebutuhan sehari-hari. Dengan kata lain tidak memisahkan keuangan rumah tangga dengan keuangan usaha. 

Satu-satunya prinsip hanyalah penghematan. Jadi jika ditanya berapa pendapatan bersih usaha toko kelontong bapak atau ibu? Kebanyakan sulit menjawab secara pasti. 

Berdasarkan pengalaman adalah menanyakan berapa omzet harian, mingguan, atau bulanan. Kita bisa bertanya berapa omzet ibu hari kemarin? Atau seharian sudah dapat berapa bu/pak? Kemari dapat jual berapa unit kursi, kilo rempah-rempah, dll? 

Berdasarkan pengalaman umumya mereka akan menjawab dengan ragu seperti "yah tergantung pasar panas (musim ramai) atau dingin". Kita bisa membantu dengan menyebut angka semisal "apakan seratus, lima ratus ribu, satu juta, dst". 

Kita harus memastikan ini adalah omzet kotor atau pendapatan kotor (bukan pendapatan bersih yang sudah dikurangi biaya-biaya). Kita juga harus menemukan nilai omzet minimum (angka pesimis). Mengapa harus angka pesimis? 

Karena jika dengan nilai omzet minimum saja suatu usaha bisa menutupi beban pinjaman yang diberikan maka usaha itu layak dibiayai. Omzet minimum ini dalam bahasa pedagang adalah penjualan "apes" atau "pendapatan pasaran dingin" dan sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun