Pertama, katalog (PDF) sistem penyelenggaraan. Di buku ini kita akan mengetahui seluruh aturan dan mekanisme berkuliah di UT. Kedua, katalog kurikulum semua fakultas. Ini berguna bagi kita yang akan memutuskan untuk memilih fakultas mana dan mata kuliah yang mana (apabila memilih sistem nonpaket).
Pada sistem nonpaket (non-SIPAS) kita bebas memilih mata kuliah yang mana dulu, dan berapa mata kuliah per semester. Bagi yang sibuk dan tak ingin lulus dalam jangka waktu normal, ini pilihan yang tepat. Dalam satu semester kita bisa memilih ini.
Sistem ini akan kami bahas lebih lanjut pada tulisan mendatang, ya.
3. Biaya murah
Berapa sih biaya per semester kuliah di UT? Banyak yang bertanya seperti itu. Sebenarnya hal ini sudah ada pada katalog UT.
Tiap sistem paket dan fakultas memiliki biaya yang berbeda. Misal kita ambil sistem paket semester (sipas) plus, biayanya hanya Rp2.400.000 per semester. Itu sudah termasuk biaya UAS, biaya modul (bahan ajar), biaya kuliah pekanan dengan dosen (di UT disebut TTM), dan lainnya.
Kalau kita ambil kuliah online penuh (tak ada tatap muka, di UT disebut sipas non-TTM), biayanya hanya Rp1.300.000 per semester.
Kalau mau ambil sistem nonpaket? Biaya cuma Rp36.000 per SKS untuk prodi matematika. Jika satu semester  ingin mengambil 21 SKS, maka tinggal kalikan saja.
4. Bisa sambil kerja
Yap! Pekerja lapangan seperti saya, dengan jadwal dan waktu kerja tak tentu, cocok kuliah di UT. Apalagi pegawai kantoran yang jadwal dan waktu kerjanya sudah tetap, tentu lebih mudah.
Kalau orang bilang di UT itu UAS saja, tak benar lah. Ada kegiatan belajar-mengajar secara daring (online) ada delapan pekan atau dua bulan.