Mohon tunggu...
andi priyanto
andi priyanto Mohon Tunggu... -

andi priyanto : guru GTT yang mengabdi di SD Negeri 2 Kebumen. Masih menuntaskan Program sarjana di Universitas Sebelas Maret. Mempunyai minat mencerdaskan kehidupan bangsa, serta membangun anak Indonesia yang bermoral Pancasila, serta berkarakter yang tinggi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sekolah Kami yang Semakin Lama Dilupakan

7 Februari 2012   07:30 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:57 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sebenarnya aku sangat tidak ingin menulis tulisan ini. Tetapi dengan kondisi SD yang aku duduki ini sepertinya tak seorangpun kenal dengan SD kami. Miris memang, Yang katanya dahulu adalah SD yang sangat unggul tiba-tiba terjungkal di juram yang penuh kebusukan. Berlarut-larut siswa SD kami menurun drastis, mulai dari prestasi murid, dsb, tapi tak apalah yang penting masih ada yang mau menghidupkan SD kami.

**

Mungkin karena lokasi SD kami yang terhimpit oleh banyak sekali gedung yang berserakan yang membunuh SD kami sehingga orang-orang tidak tahu-menahu dimana lokasi SD kami. Ehmmmm..atau..mungkin SD kami yang menurut orang adalah SD buangan jadi banyak yang enggan berkecimpung untuk menuntut belajar di SD kami. Ah...tak apalah yang penting masih ada siswa yang mau belajar di SD kami.

**

Aku adalah guru termuda di SD tersebut, sehingga rasa keingin tahuan untuk menelusuri jejak-jejak SD sangatlah tinggi. Aku bertanya kepada tetangga sekitar tetapi mereka tidak bisa menjawab dengan konkrit tentang kejelasan asal-usul SD kami. Hampir menyerah untuk mencarinya akhirnya aku mendapat orang yang dapat aku percaya. Beliau bernama Sarjimin dan Sarjuni. Keduanya merupakan bekas guru SD kami. Aku bertanya pada mereka dengan memahami seksama, maklum mereka sudah sangat renta. Umur mereka kurang lebih 87 tahun. Beliau menceritakan semua apa yang terjadi dengan SD yang kami tuntut. Dan inilah kesimpulan dari wawancara dengan beliau:

Riwayat Singkat Sekolah Tanjung Anom Kebumen.

1. Berdiri kurang lebih tahun 1800

-Dasar bagi orang yang kelahiran 1925, sudah bersekolah di Tanjung Anom

-Nama Tanjung Anom : depan tempat gedung sekolah itu ada pohonnya sawo kecik ( sebelah kanan )

2. Kepala Sekolah yang dapat diketahui sejak tahun :

1935 - 1940 Sdr. Martowijono

1940 - 1941 Sdr. Sumedi Harjosumetro

1941 - 1942 Sdr. Sastro Sujono

1942    Jepang masuk

1943 - 1944 Moh. Duryat

1944 - 1945  Sdr. Sastroatmojo dan Sdr. Prawiratmojo ( Zaman Kemerdekaan )

1952 - 1959 Sdr. Matodarmojo

1959 - 1967 Dipecah menjadi : SD II dan SD III Sarjuni Tjokrosutiksno / Yudopranoto

!967 - 1977 Sdr. Katamsi / Sadali / Lokasi pindah

1977 - 1990 Sdr. Tujiman

1990 -   Sdr. Suratimah

Sdr. Mami Sukarmi

Sumber informasi dari :

1. Sarjiman Usia 87 tahun bekas Guru Tanjung anom

2. Sarjuni Kepala SR Tanjunganom

**

Dari kesimpulan diatas sungguh sangat lama SD kami berdiri. Dari Zaman Kolonial Belanda Sampai sekarang masih tegak berdiri kokoh bangunan kami. Masih banyak peninggalan-peninggalan barang yang usang seperti meja dan kursi yang terbuat dari kayu jati. Dan masih banyak lainya peninggalan-peninggalan sekolah kami. Mungkin dengan menulis riwayat SD kami ini semua orang mengenal SD kami kami yang semakin lama semakin pudar ditelan zaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun