Lagi Rame!

Slow Living di Temanggung: Sebuah Pengakuan

Awal Mula Jay Idzes Dipanggil Bang Jay

Pilkada Dipilih DPRD, antara Penghematan Anggaran dan Kemunduran Demokrasi

Rusunawa dan Transportasi Publik, Solusi Pekerja Muda?

Menjadi Koas yang Adaptif dan Kooperatif

Kenapa Kita Sering Membuang Ujung Ketimun?

andi priyanto Mohon Tunggu... -

andi priyanto : guru GTT yang mengabdi di SD Negeri 2 Kebumen. Masih menuntaskan Program sarjana di Universitas Sebelas Maret. Mempunyai minat mencerdaskan kehidupan bangsa, serta membangun anak Indonesia yang bermoral Pancasila, serta berkarakter yang tinggi.

Pendidikan

Sekolah Kami yang Semakin Lama Dilupakan

7 Februari 2012 07:30 Diperbarui: 25 Juni 2015 19:57 118

+

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1940 - 1941 Sdr. Sumedi Harjosumetro

1941 - 1942 Sdr. Sastro Sujono

1942 Jepang masuk

1943 - 1944 Moh. Duryat

1944 - 1945 Sdr. Sastroatmojo dan Sdr. Prawiratmojo ( Zaman Kemerdekaan )

1952 - 1959 Sdr. Matodarmojo

1959 - 1967 Dipecah menjadi : SD II dan SD III Sarjuni Tjokrosutiksno / Yudopranoto

!967 - 1977 Sdr. Katamsi / Sadali / Lokasi pindah

1977 - 1990 Sdr. Tujiman

1990 - Sdr. Suratimah

Sdr. Mami Sukarmi

HALAMAN :

1
2
3

LIHAT SEMUA

Mohon tunggu...

Lihat Pendidikan Selengkapnya

Beri Komentar

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

TAG

edukasi

humaniora

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Akun Terverifikasi

Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.

Pelajari selanjutnya.