Mohon tunggu...
Andhika Zulkarnaen
Andhika Zulkarnaen Mohon Tunggu... Wiraswasta - Founder of Cultura Magazine

A creativepreneur with more than 15 years of professional experience in communication, branding, and new media.

Selanjutnya

Tutup

Film

Furie: Film Action Thriller Vietnam

30 Mei 2019   06:18 Diperbarui: 20 November 2019   07:42 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image courtesy of Well Go USA

Ia bergabung dengan gangster, bekerja di tempat hiburan malam, hingga hamil di luar nikah. Tapi ia mau berubah. Meski bekerja sebagai penagih utang bukan profesi ideal, ia menunjukkan perjuangannya menafkahi Mai. Furie juga menggambarkan Phuong secara manusiawi. Ia mungkin sangat meyanyangi Mai, tapi ia bukan malaikat.

Furie tidak menunjukkan gemerlap kota besar Saigon. Kita justru diajak menyusuri gang-gang sempit dengan lampu remang-remang di kawasan kumuh padat penduduk. 

Kita diperlihatkan kehidupan kaum ekonomi lemah yang melakukan apapun demi bertahan hidup. Furie juga memberi kita gambaran bagaimana hubungan emosi keluarga yang sudah pecah dapat dirajut kembali ketika ada masalah. 

Terakhir, Furie memberi kita pilihan mengenai cara untuk memandang perempuan sebagai manusia biasa yang nilainya tak berkurang hanya karena keperempuanannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun