Model kerjasama politik demikian ini jelas tidak menarik bagi parpol yang orientasinya pragmatis dan transaksional. Karenanya, untuk parpol dan elitenya yang selama ini telah terbiasa pragmatis dan transaksional tidak perlu diajak masuk dalam gerbong pemerintahan Indonesia baru. Hanya parpol dengan platform sama saja yang bisa membangun chemistry bersama Jokowi membangun bangsa ini.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!