Tak terasa waktu pun cepat berlalu dan bulan pun sudah berganti. Memasuki awal bulan Mei ini, menandakan bahwa cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 H atau libur Lebaran 2023 pun akhirnya berakhir. Kini tiba saatnya kembali lagi kerutinitas normal sehari-hari seperti biasanya. Dimana untuk para pekerja akan kembali bekerja dan bagi para pelajar akan kembali lagi menjalankan rutinitasnya bersekolah.
Selama liburan berjalan, kita biasanya akan menghabiskan waktu bersama dengan orang-orang terdekat kita seperti keluarga, kerabat, sahabat dan lain sebagainya. Untuk menikmati waktu yang ada dalam acara makan bersama, berlibur ketempat wisata keluarga atau pun hanya berbincang-bincang hangat disuatu tempat yang nyaman.
Namun, hal ini bukanlah kondisi yang normal sebelumnya. Mengingat setahun yang lalu dimana Indonesia masih mengalami krisis pandemi Covid-19 yang membuat sulitnya akses untuk mudik ke kampung halaman dan bahkan berkumpul, berinteraksi di tempat-tempat publik maupun berkerumun akan mendapat larangan keras. Sehingga momen libur lebaran tahun ini adalah momen yang sangat menghangatkan.
Pada masa pandemi wabah virus Covid-19 yang terjadi di Indonesia tahun lalu. Banyak memicu berbagai fenomena-fenomena yang tidak biasa muncul di masyarakat. Salah satunya adalah sebuah aktivitas untuk melakukan berbagai kegiatan rutin seperti bekerja, bersekolah, belanja dan aktivitas lainnya dilakukan secara daring (online). Akibat dari penerapan sistem kerja Work From Home atau yang dikenal dengan WFH dalam upaya menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penyebaran virus Covid-19.
Sebelum terjadinya pandemi virus Covid-19 di Indonesia, masyarakat kita sudah mengenal terlebih dahulu era digitalisasi dan bahkan sejumlah sektor industri nasional dikala itu sedang mempersiapkan masuknya era baru yaitu Revolusi Industri 4.0, yang ditandai dengan meningkatnya pemanfaatan perangkat-perangkat dari teknologi informasi dan komunikasi.
Kemudian sejak terjadinya pandemi, minat dan pemaanfaatan perangkat akan teknologi digital makin meningkat drastis dan bahkan memunculkan banyak ide-ide kreatif untuk menghasilkan peluang usaha baru. Salah satunya adalah meningkatnya minat dalam dunia perkontenan sebagai tempat atau wadah dalam mendapatkan sumber pendapatan.
Menjadi seorang Content Creator merupakan sebuah terobosan besar dalam menanggulangi dampak pengangguan yang diakibatkan oleh pandemi virus Covid-19. Karena hanya berbekal smart phone, laptop dan paket data internet yang memadai bisa dimanfaatkan menjadi sebuah solusi bagi kita untuk berprofesi menjadi youtuber, freelancer, influencer, vloger, dan dari segi gajinya pun bervariatif dan menjanjikan dari mulai jutaan rupiah hingga puluhan juta yang bahkan tak jarang pula seorang Content Creator dibayar dengan menggunakan Dollar untuk masing-masing konten yang telah dibuatnya.
Zaman baru telah muncul, lahirnya media sosial mampu membuat pola perilaku masyarakat akhirnya mengalami banyak perubahan dikehidupan sosial. Terobosan baru mengenai profesi sebagai Content Creator ini akhirnya banyak diminati. Karena, dari berbagai kalangan dan usia hampir semua masyarakat di Indonesia memiliki dan menggunakan media sosial sebagai sarana dalam memperoleh informasi publik. Sehingga maraknya bermunculan konten hiburan yang beragam dan bervariasi jenisnya.Â
Namun berbagai macam konten yang bermunculan, tak luput pula dari konten-konten yang sifatnya unfaedah beredar di tengah masyarakat dan bahkan membuat generasi muda menjadi berperilaku negatif akibat dari opini publik yang tidak terbendung. Sehingga konten edukasi menjadi terobosan jalan keluar dalam membangun masyarakat dan generasi muda bangsa menjadi cerdas, kreatif, selain itu juga bisa menjadi lahan menjajinkan dalam mendapatkan penghasilan.
Konten positif yang berisikan edukasi, selain dapat memberikan manfaat dan informasi yang membuat audiens memperkaya pengetahuannya. Juga dapat berperan menjadi kontrol sosial dalam mengendalikan opini publik yang lebih sehat. Dengan adanya perluasan dari konten edukasi yang positif tersebar dimedia sosial secara masif akan memberikan pula dampak positif juga kedepannya yang tumbuh dimasyarakat.
Membuat konten edukasi kreatif memang bukanlah hal yang mudah, apalagi setelah dunia perkontenan menjadi salah satu peluang usaha yang menjajikan. Akibatnya, bermunculan juga para Conten Creator baru dengan ide-ide kreatif. Oleh kerena itu untuk menghadapi persaingan, diperlukan bayak riset yang tepat sasaran dan dibutuhkan koneksi Internet yang stabil dan tahan akan berbagai situasi cuaca apapun.
Dengan memilih Internet Provider yang berkualitas merupakan tahap awal sederhana namun memiliki pengaruh besar dalam produktivitas kinerja riset dalam mencari bahan ide konten nantinya. Karena dengan jaringan internet yang lambat, tidak stabil dan tidak tahan akan berbagai kondisi cuaca mampu membuat aktivitas daring/online dan aktivitas yang memerlukan jaringan internet terhambat.
Maka dari itu mari bersama IndiHome yang merupakan salah satu produk terpercaya milik Telkom Indonesia. Segala hal yang dicemaskan sebelumnya tentang masalah yang disebutkan di atas bisa terselesaikan. Karena dengan menggunakan IndiHome, terdapat teknologi yang mampu untuk mengoptimalkan stabilitas dan kecepatan jaringan internet yang di sebut fiber optik. Sebuah teknologi yang memanfaatkan media pengatar berupa cahaya.
Teknologi fiber optik adalah kabel serat optik yang dapat merubah sinyal listrik menjadi cahaya dengan perantara plastik dan serat kaca. Dengan proses pembiasan cahaya, serat optik ini dapat mengalirkan sinyal cahaya berkecepatan tinggi ke tiap-tiap titik. Serat optik juga tidak melibatkan listrik sehingga tidak terjadi ganguan elektromagnetik membuat penggunaan dengan teknologi fiber optik menjadi lebih stabil.
Selain itu juga IndiHome juga menawarkan berbagai paket internet yang ekonomis, menarik dan lengkap tanpa mengurangi kualitas jaringan internet. Sehingga bagi mereka yang berprofesi sebagai para Conten Creator ini tentunya adalah fasilitas dunia maya yang sangat menjanjikan bisa sepuasnya berselancar di dunia maya tanpa ada lagi rasa cemas akan hambatan tentang jaringan yang lelet.
Sebagai penutup, dalam menghadapi dunia digital yang terus mengalami perkembangan ini mari bersama IndiHome sebagai salah satu produk terbaik milik Telkomsel Indonesia. Kita bersama-sama berkreasi dengan mengedukasi publik dengan hal-hal yang positif. Jangan menyerah dan berputus untuk memulai memasuki dunia perkontenan. Mungkin diawal mencoba akan banyak ketidak sesuaian dan banyak kegagalan. Namun jika disikapi dengan mental yang kokoh dan bersemangat maka hal-hal yang berjalan akan menjadi untuk berkembang.
Sumber artikel :
- indihome.co.id
- telkom.co.id
- telkomsel.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H