Mohon tunggu...
Andhi Satrio Herlambang
Andhi Satrio Herlambang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hubungan Internasional, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Jangan Menyerah!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memory Diplomacy: Bagaimana Narasi-narasi Sejarah Berguna Membangun Citra dan Hubungan Antar Negara Pada Studi Kasus Indonesia-Palestina

18 Mei 2024   22:57 Diperbarui: 18 Mei 2024   22:58 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Narasi yang digaungkan oleh pemerintah beserta tokoh-tokoh masyarakat ini telah menciptakan keterikatan ingatan masyarakat Indonesia terhadap Palestina dalam segi sejarah serta segi kekeluargaan. Hubungan Indonesia dengan Palestina yang dibangun dari narasi tersebut menciptakan masyarakat yang aktif dalam isu-isu seputar Palestina. Di dalam kasus konflik Israel-Palestina yang sekarang, masyarakat Indonesia sangat paham dan mengerti posisi Palestina di dalam konflik tersebut. Sehingga diadakannya protes besar-besaran di Jakarta untuk mendukung diberhentikannya konflik serta mendorong gencatan senjata permanen. Banyak terdapat masyarakat yang menyuarakan dukungan mereka untuk kemerdekaan Palestina sebagai negara independen yang berdaulat.

Kedekatan hubungan Indonesia dengan Palestina menciptakan berbagai kebijakan-kebijakan seperti kebijakan pendidikan yang memeberikan warga negara Palestina dan warga negara Yordania akses kepada pendidikan tinggi di Indonesia, pelatihan diplomat Palestina di Indonesia, kerja sama pariwisata Indonesia-Palestina, serta kota kembar (sister city) antara Jakarta dengan Al-Quds Al-Shareef. Tidak hanya itu, Indonesia mendirikan dua rumah sakit di Palestina, pertama di Gaza dengan nama Rumah Sakit Indonesia atau Indonesia Hospital yang dibangun menggunakan dana sumbangan rakyat Indonesia serta dana Muhammadiyah dan Palang Merah Indonesia (PMI), yang kedua Rumah Sakit Indonesia Hebron yang baru ditandatangani MoU-nya tahun 2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun