Mohon tunggu...
Hesti Fazrul
Hesti Fazrul Mohon Tunggu... profesional -

Psikolog, Bekerja Paruh Waktu Pada Beberapa Biro Konsultasi Psikologi ,Ibu dari seorang anak lelaki ganteng & Istri dari seorang lelaki ganteng, Sedang belajar jadi penulis & yakin kegiatan menulis bisa menjadi sumber penghasilan :)

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Setelah Effendi Gazali di TVone Giliran Tjipta Lesmana di MetroTV Mengkampanyekan "Pak Beye dan Politiknya"

19 September 2010   13:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:07 1100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di 2004 Demokrat menang menurut Tjipta Lesmana adalah karena faktor ketokohan SBY dan saat itu  pamor Megawati dan PDIP  sedang babak belur. Di 2009 kemenangan itu tetap karena ketokohan SBY dan mesin pencitraannya yang sukses dimata rakyat.

5. SBY percaya Klenik

Wisnu Nugroho selain mengamati pribadi juga mengkonfirmasi ke orang-orang terdekat  ternyata SBY itu percaya sekali dengan kekeramatan angka seperti angka 9. Contoh tanggal peresmian partai Demokrat adalah tanggal 9 bulan 9 tahun 2001 dihadiri oleh 99 orang. Undian di KPU Demokrat no 9 . Menurut Anas Urbaningrum sebenarnya mereka kecewa ketika Demokrat no 31 tapi setelah diotak-atik ternyata angka itu adalah penjumlahan dari 9+9+9+4 yang diambil dari kelahiran SBY 9-9-49 dan mereka akhirnya senang dengan nomor 31 itu, lampu gantung di Istana berjumlah 9 begitu juga gambar rusa yang terpajang juga berjumlah 9.

Tjipta Lesmana : barangkali SBY terinspirasi oleh teman-temannya yang non Pri yang percaya dengan angka 9 ini, mustinya jangan lagi begitu karena sekarang kan sudah abad moderen.

Menutup dialog bedah buku ini Wisnu Nugroho menjelaskan bahwa buku Pak Beye pertama menyiratkan ajakan mas Inu agar pembaca SENYUM,  buku kedua mengajak pembaca GELISAH dan buku ketiga nanti mengajak pembaca BERPIKIR. Sebagai salah satu kompasioner saya berharap buku mas Inu akan membawa kita rakyat Indonesia  lebih tahu siapa yang memimpin kita dan selanjutnya lebih berhati-hati memilih pemimpin karena setiap yang memimpin kita akan turut menentukan bangaimana nasib rakyat selanjutnya. Disamping itu saya berharap pula suatu saat tulisan-tulisan saya juga bisa terbit menjadi sebuah buku yang bisa menjadi tabungan saya untuk masa depan yang abadi (di alam baqa).. amin. Tangerang, 19 September 2010 foto diambil dari : http://rumahabi.info/buku-pak-beye-dan-istananya.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun