Mohon tunggu...
andaru rahutomo
andaru rahutomo Mohon Tunggu... rakyat jelata -

fulfilling a never ending purpose

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Analisa Fishbone Kasus Kerusuhan SARA Tarakan Tahun 2010

11 November 2015   19:57 Diperbarui: 17 November 2015   16:38 1554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketiga, aparat pengampu tugas penjaga keamanan harus dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Mendeteksi segala ancaman kecil yang ada, cepat melakukan penindakan terhadap pelanggaran hukum yang dapat menyulut konflik, serta melaksanakan tugas dengan profesional sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat. 

Keempat, pemerintah harus lebih aktiv membuat kegiatan bersama yang dapat mempererat hubungan dan meningkatkan komunikasi antar etnis. Dengan komunikasi yang lancar maka batas-batas antar suku bangsa dapat cair dengan sendirinya.

  1. KESIMPULAN DAN SARAN.

Peristiwa kerusuhan SARA merupakan peristiwa yang timbul akibat adanya kesenjangan sosial dan ekonomi antara penduduk asli dan pendatang. Kesenjangan yang terjadi menimbulkan adanya kecemburuan sosial yang merupakan faktor penyebab perpecahan. Keacuhan pemerintah dan pembiaran terhadap peristiwa  yang dapat menyulut emosi warga kemudian dapat meningkatkan semangat anti pendatang yang berujung pada timbulnya konflik. 

Untuk mengatasi konflik ini diperlukan solusi jangka panjang yang melibatkan semua pihak baik pemerintah dan masyarakat, antara lain:

1)    Perlunya dibuatnya sebuah kesepakatan perdamaian antara suku Tidung dan pendatang untuk merajut kembali kebersamaan.

2)    Perlunya pemerintah membuat kebijakan yang mendorong penduduk asli untuk memcapai kesejahteraan ekonomi dan sosial yang sama dengan warga pendatang.

3)    Polri harus dapat menjalankan tugasnya dengan baik, profesional, sigap, bersikap adil, dan tegas.

4)    Pemerintah harus lebih aktiv membuat kegiatan bersama yang dapat mempererat hubungan dan meningkatkan komunikasi antar etnis.

 

 

DAFTAR PUSTAKA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun