Mohon tunggu...
Ancilla ayu Rafaella 200907356
Ancilla ayu Rafaella 200907356 Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa universitas atma jaya yogyakarta

Keep writing

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Sosial Media "Jalan Tikus" Imigran Gelap Masuk Amerika

8 Desember 2021   18:04 Diperbarui: 8 Desember 2021   18:13 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu dampak bukan hanya merugikan negara saja melainkan bagi diri sendiri. Bayangkan saja, kita nekat masuk ke sebuah negara yang secara bahasa saja sudah beda, bagaimana dengan kebudayaan, kebiasaan, dan lainnya? Apakah kita mampu beradaptasi di negara baru tersebut? Atau lebih parahnya saat kurang mencari informasi, kita bahkan bisa "Dibuang" dari negara tersebut. 

Deportasi warga di border us-mexico sumber : www.nytimes.com
Deportasi warga di border us-mexico sumber : www.nytimes.com

Penerimaan secara sosial sebagai imigran mungkin akan sulit diterima karena kita masuk ke negara dengan cara yang ilegal. Seperti, seharusnya di US diterapkan aturan untuk bisa masuk ke negara tersebut harus bisa mencapai level kemampuan bahasa inggris tertentu namun karena masuk dengan illegal, hal itu jadi tidak dihiraukan sehingga yang terjadi adalah sehari-hari sangat sulit untuk berkomunikasi dengan warga setempat. 

Pada akhirnya, para imigran gelap ini dikutip dari US Departement Of Labor, Sebanyak 76,6% Imigran bekerja hanya sebagai buruh. 

Kecenderungan lainnya yang mungkin terjadi adalah mereka hanya berkomunikasi dengan orang-orang dari budaya sama atau yang disebut enclave etnis. Jika hal tersebut sudah terjadi maka bukannya asimilasi budaya melainkan segregasi bahkan konfilk antar etnis yang muncul.

Sumber :  1 2 3 4

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun