Mohon tunggu...
Numan Baihaqi
Numan Baihaqi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Anak terakhir

Jika kamu malas, ingat berapa lama orang tuamu membiayaimu sampai saat ini

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Persepsi Masyarakat Kontemporer dalam Negara Pancasila

26 Juli 2022   10:00 Diperbarui: 26 Juli 2022   10:02 1957
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Menurut Nazir (1988: 63) dalam “Buku Contoh Metode Penelitian”, metode deskriptif merupakan suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.

Menurut Sugiyono (2005: 21) menyatakan bahwa metode deskriptif adalah suatu metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas. 

Menurut Whitney (1960: 160) metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Dapat dikatakan bahwa penelitian deskriptif merupakan penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa yang terjadi pada saat sekarang atau masalah aktual.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Negara Indonesia adalah negara yang bersifat multikulturalisme. Hal ini tergambar dari jumlah pulau, ragam suku, banyak agama, serta aneka macam budaya yang ada di dalamnya. Banyaknya perbedaan itu tercermin dalam Pancasila yang memiliki semboyan Bhineka Tunggal Ika (berbeda-beda tetapi tetap satu jua). 

Semboyan itu hendak mengatakan kalau perbedaan bukanlah hal yang haram namun sesuatu yang wajar dan normal. Perbedaan diciptakan untuk saling melengkapi bukan untuk saling memusuhi.

Pancasila harus dijadikan sebagai pandangan hidup oleh seluruh warga negara Indonesia. Sila pertama ini mengartikan bahwa kita sebagai warga negara Indonesia mempercayai dan bertakwa pada Tuhan, yang disesuaikan dengan agama dan kepercayaan yang dimiliki oleh masing-masing orang.

Sila kedua, pancasila bisa dijadikan untuk menyelesaikan permasalahan mengenai sosial budaya, ekonomi, dan politik agar Indonesia akan semakin lebih berkembang.

Sila ketiga, warga negara Indonesia jadi memiliki acuan untuk membangun dirinya berdasarkan apa yang menjadi cita-cita bangsa.

Sila keempat, pancasila sebagai pandangan hidup bisa mempersatukan masyarakat yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda.

Sila kelima, Makna dari sila ini berarti mengembangkan perbuatan luhur dengan cara kekeluargaan dan gotong royong, selalu bersikap adil. Selain itu kita harus seimbang antara hak dan kewajiban dengan juga menghormati hak-hak orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun